Indeks FTSE 100 tergerus 0,09 persen atau 6,96 poin menjadi 7.495,93 poin pada Rabu (14/12/2022), setelah terangkat 0,76 persen atau 56,92 poin menjadi 7.502,89 poin pada Selasa (13/12/2022), dan jatuh 0,41 persen atau 30,66 poin menjadi 7.445,97 poin pada Senin (12/12/2022).
Saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel dan menyediakan pengiriman ke rumah-rumah Ocado Group PLC anjlok 4,15 persen; serta perusahaan investasi dan pengembang properti Inggris Segro PLC tergelincir 3,52 persen.
Sementara itu, saham International Consolidated Airlines Group SA, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol terangkat 2,12 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pengembang properti dan perumahan Inggris yang berbasis di Cobham, Berkeley Group Holdings PLC terdongkrak 1,39 persen; serta perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Raya yang beroperasi di Inggris, Wales, dan Skotlandia, Barratt Developments PLC menguat 1,19 persen.
Baca juga: Saham Inggris ditutup melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,09 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terangkat 0,76 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 jatuh 0,41 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022