Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan Rp300 juta untuk para korban banjir di Kabupaten Natuna.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan bantuan tersebut bersumber dari dana bantuan keuangan khusus dalam rangka penanganan dampak bencana alam banjir di Natuna.

"Dana itu diserahkan untuk membantu para korban terdampak banjir, terutama untuk membeli makanan dan keperluan mendesak lainnya," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Jumat.

Selain uang Rp300 juta, Pemprov Kepri juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk sejumlah korban banjir di Kecamatan Tambelan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca juga: Korban banjir di Natuna butuh bantuan makanan, pakaian, dan alas tidur

Baca juga: Satu rumah warga Natuna hanyut diterjang banjir


Adapun bantuan logistik untuk Natuna, di antaranya 1 unit rubberboat, 40 buah jaket keselamatan, 200 lembar selimut, 200 matras dan 120 kasur. Semuanya akan dikirim, Jumat (16/12) menggunakan pesawat Nam Air dengan total bobot mencapai 450 kilogram.

Sementara rencana logistik yang akan di kirim ke Tambelan di antaranya kasur busa 16 unit, sprei 16 lembar, selimut 48 helai, kit kebersihan 16 buah, perlengkapan bayi 10 paket, kit keluarga lima paket dan perlengkapan dapur dua set.

Gubernur Ansar juga berpesan bagi warga yang rumahnya terdampak banjir agar tetap sabar, dan saling memberi dukungan satu sama lainnya.

"Kita sudah meminta kepada kepala BPBD agar monitor terus. Jaga jangan sampai terganggu kesehatan masyarakat," kata Ansar.

Beberapa daerah yang terkena banjir di Natuna, Rabu (14/12), di antaranya Kelurahan Ranai Darat dan Kecamatan Bunguran Timur. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kepri, setidaknya ada 880 rumah terendam banjir di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.

Sekitar 1.000 jiwa terdampak banjir yang tersebar di Kecamatan Bunguran Timur terdapat 207 jiwa, lalu 996 jiwa yang tersebar di Kelurahan Ranai 320 jiwa, Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa dan Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa.

"Kita bersyukur Pemkab Natuna bergerak cepat menangani banjir ini. Kita doakan semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Kepada para korban terdampak agar tetap bersabar," ucap Ansar.

Baca juga: Bupati Natuna: Korban terdampak banjir capai 1.000 jiwa

Baca juga: BPBD Kepri: 17 kawasan di Natuna terendam banjir rob

 

Pewarta: Ogen
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022