Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim kendari, Faizal Habibie yang diterima, Rabu mengatakan, gelombang yang mencapai 4-6 meter itu terjadi di perairan Selatan Wakatobi bagian Timur dan Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat serta Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian Selatan yang berlaku 28 Desember pukul 20.00 Wita hingga 31 Desember pukul 20.00 Wita
Sementara di perairan laut Baubau bagian Selatan dan perairan Utara Wakatobi bagian Barat ketinggian gelombang antara 2,5 meter hingga 4 meter dengan waktu yang sama 28 hingga 31 Desember 2022.
Baca juga: BMKG sebut potensi hujan di beberapa daerah di Sultra masih terjadi
Baca juga: BMKG sebut awan menutup penampakan gerhana bulan total di Sultra
Menurut Faizal, pola angin umumnya dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 2 - 35 knot kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Laut Baubau di bagian selatan, serta perairan selatan Wakatobi bagian timur.
Dibagian lain kata Faizal Habibie, peringatan dini cuaca Sulawesi Tenggara sejak pukul 10:30 Wita hingga siang hari berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kabupaten Wakatobi yang meliputi wilayah kecamatan Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko, Wangi Wangi Selatan, Kaledupa Selatan, Tomia Timur, Togo Binongko, dan sekitarnya.
"Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Konawe meliputi kecamatan Routa, Kabupaten Buton meliputi kecamatan Lasalimu, Lasalimu Selatan, Siotapina, Kabupaten Konawe Utara: Asera, Wiwirano, Langgikima, Molawe, Oheo, Andowia, Lasolo Kepulauan, Landawe, Kabupaten Buton Utara di kecamatan Kulisusu, Kambowa, Bonegunu, Kulisusu Barat, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga sore hingga malam.
Sedangkan suhu udara berkisar 24 - 32 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 65 - 95 persen, kecepatan angin dari Barat Daya - Barat Laut / 2 - 30 km/jam.
Baca juga: BMKG: Waspadai tinggi gelombang 2,5 meter di perairan Baubau
Baca juga: BMKG: Tinggi gelombang laut Banda Timur Sultra capai 4 meter
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
