Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI Jakarta, TransJakarta menutup sementara anjungan (sky deck) di lantai dua Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Halte Tosari untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung saat malam Tahun Baru 2023.

Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor di Jakarta, Jumat, menjelaskan, penutupan sementara itu rencananya dilakukan pada Sabtu (31/12) mulai pukul 19.00 WIB hingga Minggu (1/1/2023) pukul 05.00 WIB.

Anjungan lantai dua Halte TransJakarta Bundaran HI dan Tosari memiliki pemandangan Patung Selamat Datang dan gedung-gedung pencakar langit.

Selama ini anjungan tersebut menjadi salah satu tempat baru bagi masyarakat untuk berfoto dengan latar pemandangan ikon Jakarta.

Halte Bundaran HI dan Tosari berada di dalam Jalan Thamrin-Sudirman yang saat malam tahun baru ditutup sementara dari akses kendaraan bermotor (car free night/CFN) rencananya mulai pukul 20.00 WIB pada Sabtu (31/12) hingga Minggu (1/1/2024) pukul 02.00 WIB.

Di sepanjang jalur itu akan ada tujuh panggung musik untuk masyarakat yang merayakan Tahun Baru di Jalan Thamrin-Jalan Sudirman.

Baca juga: Dishub petakan 40 lokasi parkir Thamrin-Sudirman di malam tahun baru
Baca juga: TransJakarta tambah armada untuk malam Tahun Baru 2023

Menyusul adanya kegiatan CFN di dua ruas jalan strategis itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menjelaskan, ada pengalihan rute TransJakarta khususnya di koridor 1 yakni Blok M-Kota.

Dengan adanya pengalihan rute itu, maka Halte Bendungan Hilir sampai dengan Halte Bank Indonesia (BI) tidak beroperasi mulai pukul 22.00-00.30 WIB.

"Dengan demikian, selama pukul 22.00-00.30, rute Koridor 1 dialihkan menjadi Blok M-Kota via Tomang,"  kata Syafrin.

Syafrin merinci penyesuaian rute itu yakni dari arah utara, di Jalan Hayam Wuruk melintasi Halte Harmoni rencananya dibelokkan ke kanan di Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan via Jalan Caringin.

Kemudian menuju Tomang ke kiri-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Semanggi langsung ke Jalan Sudirman menuju Blok M, demikian juga arah sebaliknya.
 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022