Jakarta (ANTARA) - Unggulan ketiga Stefanos Tsitsipas memperpanjang kemenangan beruntunnya tahun ini di Australian Open untuk memperbesar peluangnya meraih gelar Grand Slam pertamanya.

Petenis berusia 24 tahun itu belum kehilangan satu set pun di Melbourne dan meraih kemenangan ketujuhnya secara beruntun pada 2023 dengan mengalahkan petenis Belanda Tallon Griekspoor 6-2, 7-6 (7/5), 6-3 di Rod Laver Arena, Jumat.

Dengan sudah tidak adanya juara bertahan Rafael Nadal dan petenis nomor tiga dunia Casper Ruud, petenis Yunani Tsitsipas menjadi unggulan tertinggi yang tersisa di tim putra.

Pada babak 16 besar, Tsitsipas akan bertemu Jannik Sinner setelah unggulan ke-15 asal Italia itu bangkit untuk menghancurkan petenis Hungaria Marton Fucsovics 4-6, 4-6, 6-1, 6-2, 6-0.

Baca juga: Juara bertahan Nadal harus tersingkir dari Australian Open
Baca juga: Murray ukir kemenangan pada laga yang berlangsung sampai dini hari


Pertandingan tersebut akan menjadi laga ulangan perempat final Melbourne Park mereka tahun lalu, yang dimenangi Tsitsipas dengan dua set langsung sebelum tersingkir di empat besar.

Namun, Tsitsipas, yang memenangi empat pertandingan di United Cup menjelang Grand Slam tersebut, menolak untuk terbawa suasana.

"Saya tidak membuat prediksi. Saya tidak pernah membuat prediksi karena olahraga yang saya pilih tidak dapat diprediksi," kata Tsitsipas, seperti disiarkan AFP.

"Tentu saja ada favorit. Semua orang tahu itu."

"Jika saya tidak dapat menghasilkan pukulan yang bagus, melakukan pukulan bagus pada saat-saat penting, penting untuk berani pada saat-saat penting, tidak peduli siapa yang berada di sisi lain net," ujar Tsitsipas.

"Kamu harus mengejarnya, kamu harus menciptakan peluang itu dan membidik di dalam dirimu, terkadang melampaui kemampuanmu sendiri."

Baca juga: Djokovic atasi perlawanan Couacaud untuk tembus putaran ketiga

Seperti Tsitsipas, peringkat 63 Griekspoor juga datang ke pertandingan tanpa terkalahkan, dalam enam pertandingan beruntun setelah memenangi gelar tingkat tur perdananya di Pune, India.

Tapi dia bukan tandingan petenis Yunani yang sedang naik daun itu -- yang juga merupakan tiga kali semifinalis di Melbourne Park.

Petenis berusia 24 tahun itu memimpin pada set pertama, mematahkan servis dua kali, mendominasi dari baseline dan menyapu net hanya dalam waktu 28 menit.

Namun, petenis asal Belanda itu melakukan perlawanan yang lebih keras pada set kedua, meraih set point pada kedudukan 6-5 yang diselamatkan Tsitsipas untuk membawanya ke tiebreak, di mana dia tetap tenang untuk menang.

Tsitsipas mematahkan servis Griekspoor untuk memimpin 3-1 pada set ketiga sebelum memenangi pertandingan.

Sinner, yang juga juara enam kali di ATP Tour, menjaga harapannya untuk tetap berada di Australian Open dengan bangkit kembali melawan Fucsovics, yang kehilangan kepercayaan diri saat pertandingan berlangsung.

Sinner mengatakan kali ini akan lebih siap untuk menghadapi Tsitsipas.

"Yang pasti saya selalu menantikan pertandingan seperti ini, mengetahui bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," kata Sinner, yang menikmati kemenangan dua set langsung dalam dua pertandingan pembukanya.

Baca juga: Ruud perpanjang daftar unggulan yang tersingkir dari Australian Open
Baca juga: Aldila Sutjiadi amankan tempat di 16 besar Australian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023