Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Serikat Taylor Fritz naik satu posisi ke peringkat tujuh dunia pada Senin sedangkan Novak Djokovic masih nyaman menyandang status nomor satu peringkat ATP.

Fritz (25) merasakan peringkat tertinggi dalam kariernya kendati ia kalah lawan Wu Yibing pada semifinal ATP Tour di Dallas.

Wu (23) pada Minggu mengalahkan petenis AS lainnya, John Isner, dalam final yang berlangsung maraton untuk menjadi petenis pertama China yang memenangi gelar ATP Tour. Wu naik 39 posisi ke peringkat 58, demikian AFP.

Baca juga: Wu ukir sejarah sebagai petenis China pertama menangi ATP

Sedangkan Isner, naik dua posisi ke peringkat 37 pada usianya yang juga 37 tahun.

Petenis Italia Jannik Sinner, yang meraih titel di Montpellier pada Minggu, naik tiga posisi ke nomor 14 dunia.

Sedangkan petenis AS Maxime Cressy, setelah kalah dari Sinner di final, naik 11 tempat ke peringkat 40.

Sebastian Baez, yang meraih titel keduanya di sirkuit pada final "All Argentina" di Cordoba, naik 11 posisi ke peringkat 36.

Sedangkan finalis yang kalah di Argentina, Federico Coria, naik 18 tempat ke peringkat 49, rangking terbaik dalam kariernya pada usia 30 tahun.

Berikut ini peringkat ATP (petenis yang mewakili Rusia dan Belarus dilarang berkompetisi menggunakan bendera negara mereka):

1. Novak Djokovic (SRB) 7070 poin

2. Carlos Alcaraz (ESP) 6730

3. Stefanos Tsitsipas (GRE) 5940

4. Casper Ruud (NOR) 5515

5. Andrey Rublev 4065

6. Rafael Nadal (ESP) 3815

7. Taylor Fritz (USA) 3455

8. Felix Auger-Aliassime (CAN) 3260

9. Holger Rune (DEN) 3136

10. Hubert Hurkacz (POL) 2950

11. Daniil Medvedev 2750

12. Cameron Norrie (GBR) 2715

13. Karen Khachanov 2515

14. Jannik Sinner (ITA) 2445

15. Frances Tiafoe (USA) 2350

16. Pablo Carreno Busta (ESP) 2285

17. Alexander Zverev (GER) 2275

18. Tommy Paul (USA) 1835

19. Nick Kyrgios (AUS) 1825

20. Lorenzo Musetti (ITA) 1821

Baca juga: Djokovic juarai Australian Open untuk catatkan gelar Grand Slam ke-22
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023