Tsitsipas, yang dikalahkan Novak Djokovic pada final Australian Open, hanya membutuhkan waktu lebih dari satu setengah jam untuk mengalahkan petenis Finlandia Emil Ruusuvuori 7-5, 6-1.
Petenis Yunani, peringkat ketiga dunia, tersebut selanjutnya akan menghadapi pemenang pertandingan Rabu antara Jannik Sinner dan petenis Prancis Benjamin Bonzi.
Tsitsipas mengaku awalnya kesulitan menemukan alurnya.
Baca juga: Djokovic tetap no.1 dunia ketika Fritz naik satu peringkat
"Saya memiliki peluang di gim terakhir (ketika Ruusuvuori memimpin 5-3) untuk bangkit. Saya bangkit dari itu, saya memulihkan permainan tenis yang luar biasa dan merebut kembali set pertama, yang sangat penting," kata Tsitsipas, seperti disiarkan AFP, Rabu.
"Saya pikir sejak saat itu dan seterusnya itu adalah tenis yang sempurna. Saya mampu menghasilkan beberapa pukulan yang sangat bagus."
Auger-Aliassime, unggulan ketiga di Rotterdam, tidak memiliki masalah dalam mengalahkan petenis Italia Lorenzo Sonego 6-2, 6-3 saat dia mencapai langkahnya dalam turnamen di mana dia mengalahkan Tsitsipas di final tahun lalu.
Pada babak selanjutnya petenis Kanada berusia 22 tahun itu harus mengalahkan petenis Prancis lainnya, Gregoire Barrere, yang menyingkirkan David Goffin di babak pertama.
Penantang gelar Rotterdam lainnya, Daniil Medvedev, bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan Alejandro Davidovich dari Spanyol 4-6, 6-2, 6-2.
Sementara itu, petenis Polandia Hubert Hurkacz, peringkat 10 dunia, mengalahkan petenis veteran Spanyol Roberto Bautista Agut dalam pertandingan yang berlangsung tiga jam.
Alexander Zverev, yang masih dalam uji coba comeback setelah mengalami cedera di French Open tahun lalu, mengalahkan petenis Korea Selatan Soonwoo Kwon 6-4, 7-6 (7/4).
Baca juga: Wu ukir sejarah sebagai petenis China pertama menangi ATP
Baca juga: Nadal sambut Auger-Aliassime di akademi miliknya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
