Pemkot Jaktim cek stok pangan pasar tradisional jelang Ramadhan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta mengecek stok berupa ketersediaan dan keamanan bahan pangan menjelang Ramadhan pada lima pasar tradisional di Jakarta Timur, Kamis.

"Lima pasar tradisional itu yakni di Pasar Sawah Barat, Pondok Bambu, Ciplak dan Pasar Klender SS," kata Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Sudin KUKMP) Jakarta Timur Parulian Tampubolon, dalam keterangan tertulis, di Jakarta.

Ia mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga pangan menjelang Ramadhan.

"Kita sudah sisir dagangan pedagang dari komoditi pertanian, perikanan dan peternakan, tadi terdapat beberapa bahan pangan alami kenaikan. Namun, kebutuhan stok masih dalam kondisi normal," kata Parulian. 

Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan stok pangan cukup jelang Ramadhan

Menurut dia, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per ekor.

Kemudian, harga sayuran juga mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000, termasuk harga cabai dan bawang yang juga naik.

Sementara itu, Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Seksi Pertanian Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Timur Siti Halimah, mengatakan, pada setiap pasar tradisional, pihaknya melakukan pengecekan 46 sampel produk pangan, terdiri pertanian 22 sampel, peternakan delapan 8 sampel dan perikanan 16 sampel.

"Ini bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi warga Jakarta dalam memilih bahan-bahan makanan," kata Halimah.

Baca juga: Legislator minta KPKP sosialisasikan harga dan jaga stok pangan

Halimah belum merinci stok bahan pangan hasil pengecekan tersebut.