Dengan menulis Al Quran, seseorang dapat membantu memperkuat hubungannya dengan Al Quran dan menjaga kehormatan kitab suci tersebut
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia atau Muri melalui kegiatan penulisan Al Quran yang dilakukan oleh 1.000 amil zakat melalui metode follow the line.
 
Ketua Bazanas Noor Achmad mengatakan penulisan Al Quran itu melibatkan seluruh amil Baznas yang dilakukan pada dua mushaf besar ukuran A3+ oleh Baznas pusat dan 22 mushaf ukuran B5 oleh amil Baznas daerah.
 
"Penulisan Al Quran yang dilakukan 1.000 amil ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
 
Penghargaan itu diserahkan saat acara Baznas Award yang digelar di Jakarta, Selasa (21/3). Penulisan kata terakhir Al-Quran dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
 
Noor menyambut baik pencapaian yang diraih para amil Baznas. Dia juga berterima kasih kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah berpartisipasi dalam penulisan kitab suci tersebut.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Baznas luncurkan program menulis Al Quran
 
"Terima kasih banyak kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah menyempatkan waktunya untuk melakukan penulisan akhir," ucapnya.
 
Lebih lanjut Noor menyampaikan bahwa kegiatan menulis Al Quran memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat.
 
Manfaat itu, diantaranya meningkatkan kualitas membaca Al Quran, meningkatkan keterampilan menulis, mendapatkan pahala, menjaga kehormatan Al Quran, dan masih banyak lagi.
 
"Dalam Islam, Al Quran dianggap sebagai kitab suci yang harus dihormati dan dijaga dengan baik. Dengan menulis Al Quran, seseorang dapat membantu memperkuat hubungannya dengan Al Quran dan menjaga kehormatan kitab suci tersebut," pungkas Noor.

Baca juga: Baznas se-Indonesia gelar khataman Quran peringati HUT ke-22
 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023