Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima sebanyak 1.835 calon mahasiswa baru dari total jumlah pendaftar sebanyak 20.735 peserta pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.

  "Jumlah calon mahasiswa baru yang diterima ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Karena tahun ini D3 Vokasi Unair masuk dalam pilihan SNBP," kata Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih di Surabaya, Selasa.

  Prof. Nasih mengatakan jumlah tersebut meningkat 4 persen dari daya tampung yang ada. Penambahan daya tampung ini karena adanya penerimaan 69 calon mahasiswa baru yang diterima di jalur Platinum dan 34 calon mahasiswa baru penerima Golden Ticket.

  Prof. Nasih meminta bagi calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos pada jalur SNBP ini untuk segera melakukan daftar ulang melalui website Unair mulai 30 Maret-5 April 2023. Ada beberapa persyaratan khususnya berkaitan dengan status ekonomi orang tua juga harus dicantumkan oleh calon mahasiswa baru.


Baca juga: Unair gandeng Leiden University dirikan pusat studi Asia

Baca juga: Unair buka 10 IUP untuk tahun ajaran 2023/2024

  "Siapkan dokumen-dokumen penting pendukung terutama bagi calon mahasiswa baru penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) akan dimasukkan di registrasi maba dengan mengisi beberapa data khususnya status ekonomi," ujarnya.

  Jika calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos SNBP tidak segera daftar ulang, maka yang bersangkutan akan di-blacklist kepesertaannya dari Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PMB PTN) selama 2 tahun.

  Di samping itu, alokasi sekolah untuk PMB PTN akan dikurangi penerimaannya. Ini kata Nasih sebagai bentuk sanksi tegas agar calon mahasiswa baru tidak main-main melalui jalur SNBP. Sebab, tahun lalu saja ada 16 sekolah yang menjadi catatan Unair karena siswanya tidak melakukan daftar ulang.

  Dalam penerimaan SNBP tahun ini, Prof. Nasih juga menyebut Unair memecahkan rekor untuk peserta yang diterima terbanyak dari status KIP Kuliah, yakni mencapai 507 calon mahasiswa baru.

  Calon mahasiswa baru penerima KIP-Kuliah terbanyak terdapat di Program Studi Keperawatan dengan 21 peserta. Kemudian prodi Ekonomi Pembangunan dengan 17 peserta, sementara Fakultas Kedokteran diisi tiga peserta. Sisanya tersebar hampir merata di seluruh prodi Unair.

  "Tahun-tahun sebelumnya, calon mahasiswa baru penerima KIP-K hanya di angka 200 hingga 300an. Ini artinya ada 27,63 persen komposisi dari calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos. Angka ini sangat tinggi, sehingga kami akan lakukan verifikasi," ujarnya.

  Terkait keketatan jurusan dalam SNBP, Prof. Nasih mengatakan jika FK Unair masih mendominasi dengan tingkat keketatan dengan angka mencapai 3,74 persen. Disusul prodi Psikologi dengan 4,2 persen, Keperawatan dengan 4,25 persen dan Ilmu Komunikasi dengan 4,64 persen.

  Prof. Nasih juga menyebut, ada tiga prodi yang tahun ini didominasi 100 persen perempuan pada penerimaan SNBP, di antaranya Kebidanan, Ilmu Gizi dan Teknik Gigi.

Baca juga: Unair tambah daya tampung untuk mahasiswa baru

Baca juga: Unair beri informasi penerimaan mahasiswa baru lewat "AEE""

 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023