Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Aleppo, Suriah, setelah sebelumnya sempat terhambat akibat adanya konflik bersenjata di negara tersebut.

"Alhamdulillah, warga penyintas gempa antusias dan menyampaikan terima kasih. Karena dengan bantuan, mereka bisa lebih lancar menjalankan ibadah Ramadhan untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa," ujar Koordinator Tim Kemanusiaan Baznas Imdadun Rahmat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Imam mengatakan ada 2.000 logistik bantuan yang didistribusikan di dua kota, Aleppo dan Latakia, masing-masing mendapat kuota 1.000 paket.

Bantuan yang disalurkan terdiri atas bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari yang dibeli dari salah satu pabrik logistik terbesar di Suriah.

Ia mengatakan tim kemanusiaan Baznas, Duta Besar RI untuk Suriah, dan rombongan mendapatkan kesempatan berkunjung ke pabrik untuk ikut melakukan pengepakan, pengangkutan ke truk, hingga menyaksikan proses pengiriman ke Aleppo dan Latakia dengan truk kontainer.

"Setelah sampai di beberapa titik lokasi yang kami kunjungi di Aleppo, masih terlihat reruntuhan bangunan dan puing-puing akibat gempa yang menelan ribuan korban jiwa," kata dia.

Baca juga: Baznas bagikan 12.500 paket sembako selama Ramadhan

Baca juga: GoPay dan BAZNAS ajak masyarakat berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan


Sementara untuk pembagian paket logistik, Baznas dibantu tim Bulan Sabit Merah dengan menerapkan skema antrean dan sistem kupon di lokasi pengungsian.

"Kami menyalurkan bersama dengan mereka yang sudah punya standar operasional (SOP) dengan layanan proaktif. Yakni mendatangi para korban gempa untuk melakukan pendataan, sebelum paket tiba di lokasi," katanya.

Imdad menjelaskan berdasarkan informasi Bulan Sabit Merah Suriah, terdapat 3.000 korban jiwa dari total 5.000 yang meninggal dunia di seluruh Suriah akibat gempa.
​​​
"Setelah penyaluran bantuan di Aleppo, Tim Kemanusiaan Baznas bergerak ke Latakia untuk mendistribusikan donasi yang sama dengan menempuh sekitar tiga jam perjalanan darat," ujar Imdad.

Baca juga: Baznas serahkan bantuan Rp2,1 miliar untuk pengungsi Palestina-Suriah

Baca juga: WZWF ajak lembaga zakat dunia bantu korban gempa Turki-Suriah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023