Potensi angin kencang berpeluang melanda wilayah Pulau Flores, Sabu, Sumba, Timor, dan Rote
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai angin kencang yang berpeluang melanda wilayah lima pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.

"Potensi angin kencang berpeluang melanda wilayah Pulau Flores, Sabu, Sumba, Timor, dan Rote," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 10-12 April.

Agung menjelaskan potensi angin kencang melanda wilayah NTT akibat dampak tidak langsung dari adanya bibit siklon 98S di Samudera Hindia selatan NTT, tepatnya di sekitar 2.6°LS 124.0°BT, dan didukung pula dengan aktifnya gelombang Equatorial Rossby (ER).

Selain itu, kata dia, suhu permukaan laut yang hangat serta kelembapan atmosfer yang basah hingga lapisan atas dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan, serta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga deras.

Baca juga: BMKG: Waspada bibit siklon 98S jadi siklon tropis kategori tinggi

Agung mengimbau warga agar di pulau-pulau yang berpeluang dilanda angin kencang agar mewaspadai potensi dampak, seperti pohon tumbang, kerusakan atap bangunan, dan fasilitas umum lain, yang dapat mengancam keselamatan warga sekitar.

Selain itu hujan ringan hingga deras berpotensi menimbulkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

"Warga yang tinggal di daerah bertopografi curam atau bergunung patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," katanya.

Agung menyarankan warga agar terus memantau informasi cuaca dari BMKG sebagai referensi untuk mengetahui potensi ancaman bencana dan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan.

Baca juga: ASDP tutup sementara 4 rute pelayaran, dampak siklon tropis 98S

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023