Jakarta (ANTARA News) - Aparat Kepolisian melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2012 di Lapangan Monumen Nasional Jakarta, Jumat, menandai kesiapan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru pada 23 Desember 2012 sampai 1Januari 2013.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Markas Besar Kepolisian RI (Polri), Komjen Pol Imam Sudjarwo, memimpin gelar pasukan tersebut.

Dalam Operasi Lilin tahun ini, sebanyak 102 ribu personel gabungan yang terdiri atas polisi, TNI, dan masyarakat dikerahkan untuk mendukung kegiatan pengamanan.

"Personel tersebut terutama untuk pengamanan di prioritas satu yang ada di 14 Polda," kata Imam.

Menurut dia, pengamanan prioritas pertama akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Metro Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Papua, DI Yogyakata, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Kalimantan Tengah.

Kepolisian juga menyiapkan 3.000 pos pengamanan gabungan di seluruh Indonesia selama Operasi Lilin 2012 yang akan berlangsung 10 hari.

"Titik kerawanan seperti pada tahun sebelumnya adalah titik kerawanan macet, pastinya kita mengurangi semaksimal mungkin untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi korban meninggal dunia," kata Imam.

Selanjutnya yang merupakan titik rawan adalah tempat-tempat ibadah umat Nasrani dalam menjalankan ibadah, kemudian adalah pusat-pusat perbelanjaan serta tempat rekreasi, kata dia.

Polisi, kata Iman, juga mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman teroris. "Kita sudah melakukan upaya-upaya beberapa penangkapan," katanya.

(S035)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012