Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Carlos Alcaraz memulai persiapannya yang terlambat menuju French Open dengan kemenangan meyakinkan pada babak kedua Barcelona Open atas Nuno Borges, Selasa waktu setempat.

Remaja asal Spanyol itu kembali beraksi setelah masalah tangan dan punggung memaksanya mundur dari Monte Carlo Masters.

Unggulan teratas itu menyisihkan petenis nomor 79 dunia dari Portugal 6-3, 6-1 untuk menyiapkan pertandingan babak 16 besar lawan rekan senegaranya Roberto Bautista Agut setelah unggulan ke-13 tersebut mengalahkan Bernabe Zapata Miralles 6-2, 6-2.

"Saya merasa hebat," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Rabu.

Alcaraz menarik diri dari Monte Carlo karena cedera yang menghambat penampilan terakhirnya di semifinal di Miami di mana dia kalah pada Jannik Sinner.

Alcaraz tiba di Miami sebagai petenis nomor satu dunia setelah sukses di Indian Wells, tetapi terlempar dari peringkat teratas ATP, dan digeser oleh Novak Djokovic setelah kalah dari Sinner.

Baca juga: Kalahkan Alcaraz, Sinner tantang Medvedev di final Miami Open
Baca juga: Fritz sebut Alcaraz lebih tangguh dari "Big Three"
Upaya petenis berusia 19 tahun itu untuk mempertahankan gelar dimulai dengan awal yang baik, saat dia mengalahkan Borges dalam 63 menit di lapangan bernama Rafael Nadal, petenis yang juga absen dari Monte Carlo.

Selain unforced error yang memungkinkan Borges merebut kembali break pada gim kedelapan, Alcaraz menunjukkan tanda-tanda dominan.

Juara US Open 2022 itu mengonversi lima dari tujuh break point untuk melanjutkan usahanya meraih gelar ketiga musim ini setelah Indian Wells dan Buenos Aires.

"Bergerak dengan baik, memukul bola dengan sangat baik jadi saya merasa sangat percaya diri bermain di sini di Barcelona. Ini tempat yang sangat istimewa bagi saya," ujar Alcaraz.

Unggulan ketiga dari Norwegia Casper Ruud menang 6-2, 7-6 (7/1) melawan petenis Amerika Ben Shelton untuk bertemu dengan Francesco Passaro atau Francisco Cerundolo.

Baca juga: Djokovic khawatir soal siku jelang pertandingan di Banja Luka

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023