Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris menguat pada awal perdagangan Selasa, dengan indeks FTSE 100 beringsut lebih tinggi didorong oleh lonjakan saham HSBC setelah laba kuartalan pemberi pinjaman itu naik tiga kali lipat, meskipun kenaikan keseluruhan dibatasi oleh kelemahan dalam saham energi.

Indeks saham-saham unggulan atau blue chips FTSE 100 yang berfokus secara internasional terangkat 0,3 persen pada pukul 07.10 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar domestik meningkat 0,4 persen.

HSBC Holdings melonjak 3,8 persen ke puncak FTSE 100 setelah laba kuartal pertama melampaui ekspektasi karena kenaikan suku bunga di seluruh dunia mendorong pendapatan dan membantunya membayar dividen kuartalan pertama sejak 2019.

Sementara itu, BP anjlok 3,6 persen setelah perusahaan minyak besar itu memangkas kembali program pembelian kembali sahamnya. Namun demikian, perusahaan menghasilkan laba 5 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun 2023, naik dari tiga bulan sebelumnya karena perdagangan minyak dan gas yang kuat.

Saham Superdry turun 2,7 persen setelah perusahaan merek fesyen yang sedang kesulitan itu mengatakan sedang dalam pembicaraan "positif" dengan investor mengenai peningkatan ekuitas hingga 20 persen.

Sementara itu, harga rumah Inggris menunjukkan tanda-tanda stabilisasi pada April, menurut pemberi pinjaman hipotek (KPR) Nationwide.


Baca juga: Saham Inggris dibuka melemah, indeks FTSE 100 terseret penambang
Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 terangkat 0,23 persen
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat didorong laba perusahaan yang kuat

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023