Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (PP FKI) akan membuat pembinaan kempo bertahap dengan mengikutkan jenjang usia junior ke kejuaraan internasional.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Senior Federasi Kempo Indonesia (FKI) sekaligus Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Thomas Timbul Lubis ketika hadir menyambut para kontingen setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa.

"Kita mau membuat pembinaan bertahap. Di Asia kita bikin dulu. Nanti kita akan ikutkan kejuaraan semua," kata Thomas Timbul Lubis kepada pewarta, Selasa.

Kontingen kempo Indonesia berhasil mengharumkan nama Merah Putih di kancah dunia setelah menggondol lima emas, sepuluh perak dan 16 perunggu pada Kejuaraan Dunia Kempo 2023 atau The 19th IKF World Kempo Championship 2023 Caldas de Rainha, Portugal.
Dengan raihan itu Indonesia dipastikan menjadi juara kedua untuk kategori kempo tradisional dan berada di urutan keempat untuk umum atau cabang perlombaan secara keseluruhan.

Baca juga: PP FKI sambut kontingen Indonesia dari kejuaraan kempo dunia

"Kita mengharapkan dengan pembinaan bertahap nanti tahun 2024 kita dapat mengikuti kejuaraan dunia ke-20 di Antalya Turki," imbuh Thomas Timbul Lubis.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia akan dapat menjadi juara umum di kejuaraan kempo 2023 apabila menambah jumlah kontingen. Ia membandingkan dengan juara umum Spanyol yang mengirim 79 atlet sementara Indonesia mengirim 21 atlet.

Saat ini statuta PP FKI di Federasi Kempo Internasional (IKF) telah menjadi anggota. Dengan status itu PP FKI kini juga telah menyesuaikan standarisasi yang ditetapkan IKF untuk memiliki 24 style kempo yang diperlombakan.

Baca juga: PP FKI kirim 21 atlet ke Kejuaraan Dunia Kempo 2023 di Portugal
Baca juga: PP FKI gelar pelatihan kempo nasional 2023

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023