Direktur Utama LUCY Surya Andarurachman dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menyampaikan pembagian dividen tersebut didasarkan atas kinerja positif perseroan selama tahun 2022, yang mana penjualan tumbuh signifikan 358 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp66 miliar.
Sehingga, emiten pengelola rooftop bar dan restoran Lucy In The Sky ini mencatatkan laba bersih senilai Rp5,3 miliar selama tahun 2022.
"Kinerja positif tahun buku 2022 salah satunya dikarenakan situasi perekonomian berpihak kepada pelaku bisnis, yang mana manajemen menempuh langkah dan pendekatan dalam menjalankan usaha, serta tetap berupaya mencapai tujuan strategis jangka panjang," ujar Surya.
Selain itu, lanjutnya, juga didukung oleh tata kelola perusahaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga bisa mempertahankan kinerja baik perseroan.
Dalam RUPST, perseroan juga merubah susunan Dewan Komisaris dan menambah Dewan Direksi, diantaranya Komisaris Utama dijabat oleh Billy Sabarto, dan Komisaris Independen dijabat oleh Sri Wulandari atau Wulan Guritno.
Kemudian, Direktur Utama dijabat oleh Surya Andarurachman Putra, Direktur dijabat oleh Randy Suherman, dan Direktur dijabat oleh Hermansyah.
LUCY berencana melakukan aksi right issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) dengan menerbitkan maksimal 584,77 juta saham dengan nominal Rp10 per saham.
Rencana rights issue akan dilaksanakan sesuai ketentuan paling lambat 12 bulan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Mei 2023.
Sebanyak Rp23 miliar dana rights issue akan digunakan untuk mengambil alih 54 persen saham PT Graha Senopati Sentosa (GSS) yang bergerak di bidang penyediaan makanan dan minuman.
Kemudian, sebesar Rp11 miliar digunakan untuk mengakuisisi 51 persen saham PT Kreasi Sejahtera Bahagia (KSB) yang bergerak di bidang jasa kesenian, hiburan dan kreativitas.
Adapun, saat ini komposisi kepemilikan saham LUCY adalah PT Delta Wibawa Bersama sebagai pengendali memiliki 48,25 persen, Dimas Wibowo sebesar 14,01 persen, Surya Andarurachman Putra sebesar 12,21 persen dan merupakan pengendali, sisanya, sebanyak 25,53 persen tersebar di publik.
Baca juga: BEI sebut pergerakan IHSG cukup atraktif usai libur Lebaran
Baca juga: Era Digital Media resmi melantai di BEI, saham dibuka tembus ARA
Baca juga: BEI : 16 perusahaan beraset di atas Rp250 miliar antre IPO
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
