Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan pembangunan atau renovasi 75 unit rumah warga di lingkungan padat penduduk melalui Program Rumah Harapan dan desain tata ruangnya melibatkan arsitek.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dalam peresmian Rumah Harapan milik warga bernama Indah Lestari yang berada di Jalan Senen Dalam IV, Gang Buaya, RT 15/RW 04, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Selasa.

"Kita ingin mengembangkan kolaborasi yang sudah terwujud ini untuk skala yang lebih luas di Jakarta Pusat," kata Dhany di Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa.

Nantinya ada 75 rumah yang dibangun melalui program bedah rumah dengan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk membuatkan desain rumahnya. ​​​

Dhany menjelaskan, program bedah rumah atau Rumah Harapan bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara di lingkungan padat penduduk serta menciptakan kawasan yang tertata, aman, sehat dan iklim menjadi kondusif.

Baca juga: Ini harapan DPRD DKI terkait program rumah untuk warga tak mampu
Baca juga: Baznas-Bazis Jaksel targetkan 180 rumah untuk bedah rumah pada 2023


Meski direnovasi, Dhany berharap kawasan padat penduduk seperti di Jalan Senen Dalam ini bisa ditata dengan baik tanpa menghilangkan ciri khas kampungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IAI 
Jakarta Doti Windajani mengatakan, Rumah Harapan ini adalah upaya untuk memperbaiki kualitas udara dan lingkungan.

Pembangunan Rumah Harapan mengedepankan pengaturan tata udara, tata cahaya dan sanitasi agar layak disebut sebagai rumah sehat.

"Jadi ini adalah bagian dari kontribusi profesi untuk masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan juga komunitas untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat terutama di isu kesehatan," katanya.

Pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk masyarakat.

Program Rumah Harapan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat dengan IAI, Dompet Dhuafa, Lazismu dan Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara (Yahintara) Bandung.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023