Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris melemah pada awal perdagangan Selasa, karena ketidakpastian seputar kesepakatan plafon utang AS membebani sentimen, tetapi BT Group PLC menguat setelah miliarder Patrick Drahi meningkatkan sahamnya di raksasa telekomunikasi itu.

BT terangkat 1,8 persen setelah Drahi meningkatkan sahamnya di perusahaan menjadi 24,5 persen tetapi menyatakan kembali posisinya bahwa dia tidak berniat melakukan pengambilalihan penuh.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berfokus secara internasional turun 0,2 persen karena kehati-hatian mencengkeram investor di tengah pembicaraan plafon utang AS yang sedang berlangsung.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar domestik turun 0,1 persen, terpukul oleh kemerosotan 3,6 persen saham Pennon Group PLC setelah regulator industri air Ofwat mengatakan telah memulai penyelidikan penegakan kinerja kebocoran perusahaan air itu.

Sektor utilitas yang lebih luas tergelincir 0,8 persen.

Cranswick PLC menambahkan 2,0 persen, setelah perusahaan produsen daging tersebut melaporkan kenaikan laba tahunan yang diuntungkan dari permintaan yang kuat.

SSP Group PLC melonjak 4,9 persen setelah perusahaan jaringan makanan ringan itu memperkirakan laba tahunan di ujung atas ekspektasinya.

Baca juga: Saham Asia berbalik turun karena ketidakpastian pagu utang AS
Baca juga: Wall Street berakhir beragam, investor tunggu negosiasi plafon utang
Baca juga: Rupiah melemah seiring ketidakpastian pembicaraan pagu utang AS

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023