Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mengatakan upayanya meraih gelar Grand Slam ke-23 bergantung pada "daftar panjang" cedera yang dia bawa di tengah French Open.

Djokovic yang mengejar gelar Roland Garros ketiganya mencapai babak keempat untuk tahun ke-14 berturut-turut, Jumat waktu setempat, dengan kemenangan 7-6 (7/4), 7-6 (7/5), 6-2 atas petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina .

Pertandingan yang berlangsung dalam tiga jam dan 36 menit itu merupakan pertandingan tiga set terlama dalam kariernya.

Laga yang sangat melelahkan membuat bintang Serbia itu membutuhkan waktu istirahat medis antara set kedua dan ketiga untuk mengobati cedera paha kiri.

Penonton Court Philippe Chatrier pun bereaksi dengan memberikan cemoohan yang ditanggapi oleh petenis nomor tiga dunia itu dengan acungan jempol dan tepuk tangan sarkastik.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk menyebutkan banyak cedera yang saya alami, daftarnya cukup panjang," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

Baca juga: Unggulan teratas Alcaraz dan Djokovic capai babak 16 besar French Open

"Saya tidak ingin duduk di sini dan membicarakan hal-hal yang tidak menghalangi saya untuk bermain. Saya masih terus bermain."

"Ini adalah keadaan yang harus Anda hadapi. Terkadang Anda membutuhkan bantuan dari fisio. Terkadang Anda membutuhkan pil. Terkadang Anda membutuhkan bantuan dari dewa atau malaikat," ujar Djokovic.

Pada Januari, Djokovic berhasil memenangi gelar Australian Open meski bermain dengan cedera hamstring sepanjang tiga centimeter.

Persiapannya menuju French Open kemudian terhambat oleh kambuhnya masalah siku yang sudah berlangsung lama.

"Kenyataan bagi saya saat ini adalah tubuh saya merespons secara berbeda dari beberapa tahun lalu," kata Djokovic yang berusia 36 tahun.

"Saya harus menyesuaikan diri dengan kenyataan baru ini."

Djokovic akan menghadapi petenis Peru peringkat 94 Juan Pablo Varillas untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.

Varillas memenangi lima set ketiganya untuk mencapai 16 besar di Grand Slam untuk pertama kalinya dengan mengalahkan unggulan ke-13 asal Polandia Hubert Hurkacz 3-6, 6-3, 7-6 (7/3), 4-6, 6-2 .

"Saya akan menghadapi salah satu pemain terhebat dalam sejarah. Saya akan berusaha untuk menang," ujar petenis berusia 27 tahun itu.

"Ketika Anda memasuki lapangan, peluangnya adalah 50-50, itu satu lawan satu."

Baca juga: Aldila/Kato atasi rintangan untuk melaju ke babak ketiga French Open
Baca juga: Unggulan ketiga Pegula tersingkir dari French Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023