Kunjungan kerja kami ke Amerika Serikat bersama rombongan adalah untuk membangun jejaring di Eropa, dan khususnya juga Amerika Serikat,
Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si mengajak alumni USU yang saat ini sedang melanjutkan studi atau berkarir di Amerika Serikat mendukung program internasional USU yang saat ini sedang gencar dilakukan.

"Kunjungan kerja kami ke Amerika Serikat bersama rombongan adalah untuk membangun jejaring di Eropa, dan khususnya juga Amerika Serikat," katanya dalam taklimat media yang diterima di Medan, Senin.

Rektor menyebutkan USU mengajak alumni perguruan tinggi itu di AS berkolaborasi dan bersinergi untuk pengembangan USU dalam merealisasikan program internasional universitas.

"Ini adalah strategi USU untuk membangun kepercayaan atas komitmen USU untuk membangun program internasional," kata Muryanto Amin.

Duta Besar RI untuk AS, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa KBRI sangat mendukung segala upaya kolaborasi dan sinergi perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan universitas yang ada di AS.

"Apa yang dilakukan USU sangat kami apresiasi, karena ini adalah upaya untuk membangun jejaring dengan universitas yang ada di Amerika. KBRI sekali lagi menegaskan akan mendukung penuh langkah lanjutan dari inisiasi yang dilakukan USU untuk merealisasikan program internasional," katanya.

Sementara itu kegiatan Seminar Pendidikan Indonesia Menuju Internasional yang diinisiasi USU di AS menghadirkan beberapa narasumber, yakni Profesor of Religious Studies, Hobart and William Smith Colleges, Geneva, New York Prof Etin Anwar, PhD.

Kemudian Profesor at Oregon State University yang juga alumni USU Prof Taifo Mahmud dan Masters Graduate, Northeastern University Boston Amerika Serikat yang juga alumni USU Armaya Doremi.

Prof Etin Anwar dalam materinya menjelaskan, berdasarkan Scimago Rank, USU harus mulai untuk fokus pada program studi yang menjadi unggulan.

"Ada empat fokus disiplin ilmu yang menjadi keunggulan USU dalam menyiapkan program internasionalisasi, yaitu ekonomi dan bisnis, akuntansi, kedokteran gigi dan pertanian," katanya.

Etin menjelaskan empat program studi itu harus segera dibuat kelas internasionalnya dan menjadi percontohan di USU dengan bahasa pengantar pengajaran berbahasa Inggris penuh.

Sementara Prof Taifo Mahmud mengapresiasi langkah USU di bawah kepemimpinan Rektor Prof Muryanto Amin yang telah berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai universitas di dunia.

Menurut dia, hal itu merupakan modal utama untuk menuju internasional. Kolaborasi paling penting yang perlu dilakukan USU adalah melakukan joint research, double degree, dan mampu memberikan fokus penelitian yang menjadi unggulan.

Standar lembaga pemeringkatan dunia bisa dijadikan acuan bagi USU untuk membentuk serta membangun fasilitas yang terbaik dalam rangka menunjang kemampuan akademik mahasiswa. USU harus juga sadar bahwa mahasiswa merupakan prioritas utama dalam pengembangan pendidikan," demikian Taifo Mahmud.

Baca juga: USU gelar pameran pendidikan di Belanda perluas jejaring internasional

Baca juga: USU bersiap menyongsong perguruan tinggi berstandar internasional

Baca juga: Tiga emas disabet mahasiswa USU dalam kompetisi internasional di Rusia

Baca juga: Tim Horas USU raih juara internasional

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023