Medan (ANTARA) - The HEAD Foundation yang merupakan bagian dari Universitas Nanyang Technological (NTU) Singapura menjajaki potensi kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan dengan Universitas Sumatera Utara (USU).

Wakil Rektor IV Bidang Informasi, Perencanaan, dan Pengembangan USU, Prof Opim Salim Sitompul di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya menyambut baik adanya rencana kerjasama dengan Head Foundation, terutama dalam konteks bidang pendidikan dan medis.

Keterlibatan Head Foundation yang berfokus pada bidang kesehatan diharapkan dapat memperluas pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki USU.

The HEAD Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang fokus pada pendidikan dan penelitian, dan kesehatan dengan wilayah cakupan Asia. The HEAD Foundation dibentuk oleh Emeritus President of NTU, Prof Cham Tao Soon.

Baca juga: USU-University of Melbourne kolaborasi program pertukaran mahasiswa 

Baca juga: Ikut pameran di Turki, USU perkuat program internasionalisasi

"Kita berharap pertemuan ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas di bidang kesehatan maupun bentuk kerjasama lainnya, yang dapat dibahas lebih intensif pada kesempatan ini," katanya.

Ia mengatakan rancangan kerja sama tersebut sejalan dengan visi The HEAD Foundation dalam menyediakan pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas untuk meningkatkan kehidupan di Asia.

Juga sejalan dengan dua misi penting USU, menghasilkan lulusan yang menjadi agen perubahan sebagai penggerak modernisasi masyarakat serta melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan program pendidikan, budaya penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kolaborasi kita akan memperluas, baik itu pengalaman maupun pengetahuan kita. Dengan bekerja sama dengan pihak dari luar, menjadi salah satu upaya mencapai visi misi USU," katanya.

Sebelumnya Emeritus President of NTU, Prof Cham Tao Soon memaparkan beberapa contoh program kerja sama yang telah mereka laksanakan, seperti pengobatan tradisional Tiongkok, melatih para petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Singapura dalam hal penelitian MPC dan berbagi pengetahuan.

Di bidang pendidikan, mereka juga telah mengerjakan berbagai proyek dan kerja sama di berbagai lembaga pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

"Kami mengatur kunjungan ke USU, sehingga kami dapat mencari peluang untuk bekerja sama ke depan dengan USU dan juga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik," katanya.*

Baca juga: Rektor USU paparkan peluang industri EBT bagi lulusan perguruan tinggi

Baca juga: Pakar USU: Harus tegas tuntaskan kasus kriminal oleh oknum Bawaslu-KPU

Pewarta: Juraidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024