London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (15/6), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat beruntun, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,34 persen atau 25,52 poin menjadi menetap di 7.628,26 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,10 atau 7,96 poin menjadi 7.602,74 poin pada Rabu (14/6), setelah menguat 0,32 atau 24,09 poin menjadi 7.594,78 poin pada Selasa (13/6), dan meningkat 0,11 persen atau 8,33 poin menjadi 7.570,69 poin pada Senin (12/6).

Ocado Group PLC, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan pokok secara daring melambung 5,11 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang melonjak 4,11 persen; serta grup perusahaan penerbitan, intelijen bisnis, dan pameran Inggris yang berbasis di London, Informa PLC menguat 3,41 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk perbankan dan asuransi Inggris yang berbasis di Edinburgh, Skotlandia, NatWest Group PLC yang terperosok 3,47 persen; serta grup perusahaan peralatan keselamatan global Inggris yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma PLC jatuh 3,42 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023