Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, pelatih yang kerap disapa Teco itu menilai kompetisi akan berjalan semakin menarik dengan format baru tersebut.
"Sistem pasti akan menarik dengan pertandingan terakhir untuk bisa berada di empat besar klasemen. Empat tim yang konsisten di Liga 1 akan berada di babak semifinal hingga final," terang Teco.
"Pertandingan akan menjadi sangat menarik dan dukungan suporter juga akan menjadi hal baik hingga laga terakhir perebutan juara," sambungnya.
Pada format anyar tersebut, penentuan juara kompetisi akan ditentukan dengan Championship Series yang melibatkan empat tim teratas pada fase Reguler Series.
Selain format baru, Liga 1 Indonesia 2023/2024 juga direncanakan mulai menerapkan Virtual Assitant Referee (VAR), tepatnya pada putaran kedua kompetisi.
Baca juga: Bali United rekrut dua pemain hasil pembinaan
Teco menyebutkan ada dua pandangan yang membuat VAR itu bisa berguna namun juga bisa merugikan, seperti yang terjadi di beberapa negara yang telah menerapkannya.
Pelatih asal Brazil itu berharap setelah melalui tahapan penilaian dan kajian yang baik, maka penerapan teknologi tersebut tentu berguna dan bermanfaat untuk kemajuan sepak bola di Indonesia.
"Soal VAR, saya pikir harus ada waktu buat belajar dan melakukan kajian dengan tes di lapangan. Ada beberapa negara menerapkan VAR dengan sangat bagus tetapi ada juga yang tidak bagus karena pertandingan banyak berhenti. Terkadang butuh delapan hingga sembilan menit untuk keputusan wasit dan ini mengganggu pertandingan," jelas Teco.
"Mudah-mudahan wasit VAR dan wasit di lapangan juga punya komunikasi yang bagus agar cepat berikan keputusan di pertandingan," pungkasnya.
Baca juga: Pelatih Bali United minta Elias Dolah perbaiki kondisi fisik
Baca juga: Persik Kediri amankan jasa dua pemain senior berpengalaman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
