Saya berharap kegiatan sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan dampaknya
Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyosialisasikan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 dan pencegahan stunting lewat atraksi taman hiburan untuk menyasar keluarga muda.

“Keluarga punya peranan yang sangat penting terutama dalam memberikan praktek pengasuhan yang baik dan menciptakan lingkungan sanitasi yang memenuhi standar kesehatan,” kata Plt Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BKKBN Dadi Ahmad Roswandi yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Dadi menuturkan sosialisasi digelar di Sea World Ancol yang dipilih untuk memperingati Harganas 2023 bertema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.” Tempat itu menjadi lokasi liburan bagi banyak keluarga muda pada libur panjang Idul Adha.

Sosialisasi dimulai dengan atraksi pembentangan bendera Hari Keluarga Nasional di dalam air dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pentingnya mencegah stunting dan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Lewat atraksi itu Direktorat KIE BKKBN menggaungkan bahwa Harganas merupakan momentum tepat penguatan peran keluarga dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting. Diberitahukan pula bahwa puncak peringatan Harganas 2023 akan digelar di Kabupaten Banyuasin,  Sumatera Selatan (Sumsel), pada 6 Juli. 

Baca juga: BKKBN: Harganas momen penguatan peran keluarga turunkan stunting

“Kami tekankan pula pentingnya perhatian lebih dalam menjaga nutrisi di 1.000 HPK hingga anak mencapai usia dua tahun dapat mencegah terjadinya stunting, sehingga tak ada lagi anak-anak yang gagal tumbuhkembangnya,” kata Dadi.

Subkoordinator KIE-BKKBN Fimela Apriany menambahkan sosialisasi dengan cara itu dinilai efektif untuk menjangkau target sasaran percepatan penurunan stunting lebih luas.

Pada kegiatan itu BKKBN juga memberi hadiah bagi para pengunjung yang mengikuti kuis. Selain itu tim BKKBN juga membagikan telur untuk keluarga/masyarakat di sekitar kawasan Ancol.

“Saya berharap kegiatan sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan dampaknya,” ujar Fimela.

Salah seorang pengunjung dari Bekasi, Abigail, mengatakan sosialisasi pemerintah sangat kreatif. Sosialisasi di taman hiburan dapat meningkatkan kepedulian tentang stunting.

Hal senada dikemukakan Bobby, pengunjung dari Pontianak. Ia mengaku jadi mengetahui program apa yang sedang menjadi fokus pemerintah. Selain itu sosialisasi pencegahan stunting dianggap bermanfaat bagi orang tua yang mengajak putra-putri mereka.

Baca juga: Kepala BKKBN bekali 1.220 kader ilmu stunting sambut Harganas 2023
Baca juga: Sumsel jadi daerah penurunan prevalensi stunting tertinggi nasional


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023