indeks saham-saham unggulan atau blue-chip FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri bertambah 0,2 persen
Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris menguat pada awal perdagangan Senin, dipimpin oleh ekuitas pertambangan karena harga logam lebih tinggi, sementara saham sektor lain yang memiliki eksposur ke China juga naik karena meningkatnya harapan lebih banyak dukungan kebijakan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Pada pukul 07.15 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chip FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri bertambah 0,2 persen, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri meningkat 0,3 persen.

Penambang logam industri terangkat 1,3 persen karena harga logam dasar naik, didukung oleh sentimen yang membaik.

Baca juga: Saham Inggris ditutup positif, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,80 persen

Bank HSBC dan Standard Chartered yang memiliki eksposur ke China masing-masing naik 0,5 persen dan 1,2 persen, sementara perusahaan asuransi Prudential menambahkan 0,9 persen karena harapan akan lebih banyak dukungan kebijakan tumbuh setelah titik data lemah lainnya dan komentar dari para pejabat China.

Bank sentral China mengatakan pada Jumat (30/6/2023) akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dengan "cara yang tepat dan kuat" untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, sementara survei sektor swasta menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas pabrik China melambat pada Juni.

Pembuat obat AstraZeneca mengatakan pengobatan kankernya obat Datopotamab Deruxtecan memenuhi titik akhir primer ganda. Namun demikian, sahamnya anjlok 4,0 persen pada awal perdagangan.

Baca juga: Saham Inggris hentikan reli, indeks FTSE 100 terpangkas 0,38 persen

Baca juga: Saham Inggris dibuka turun di tengah nada "hawkish" bank-bank sentral

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023