Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berupaya mengoptimalkan keberadaan desa wisata guna memacu peningkatan perekonomian daerah.

"Upaya yang kita lakukan yaitu mendorong kemajuan tempat wisata yang ada, terutama berkembangnya desa-desa wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat Wahyudi di Pangkalan Bun, Selasa.

Wahyudi mengatakan, di wilayah Kotawaringin Barat terdapat sebanyak 16 desa wisata yang dapat didorong untuk menjadi destinasi wisata bagi masyarakat.

"Salah satunya Desa Pasir Panjang yang saat ini menjadi desa unggulan di Kobar, karena saat ini Desa Pasir Panjang masuk 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023," katanya.

Desa lain yang juga menjadi tempat wisata di Kotawaringin Barat di antaranya, Kumpai Batu Atas, Sungai Sekonyer, Riam, Keraya, Pangkalan Dewa, Pangkalan Tiga, Arga Mulya, Lalang dan lainnya.

Dia mengatakan sejumlah desa yang sudah ditetapkan sebagai destinasi desa wisata bagi masyarakat, diharap dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai destinasi maupun hiburan bagi masyarakat Kotawaringin Barat, sekaligus mendongkrak perekonomian daerah.

Selain itu Kotawaringin Barat juga memiliki destinasi wisata unggulan lainnya, seperti sejumlah pantai yang sudah kenal oleh masyarakat secara luas, misalnya Pantai Bogam Raya.

Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan daya tarik pariwisata, pihaknya terus melaksanakan program dan kegiatan pemeliharaan maupun perawatan sarana prasarana yang dimiliki.

"Yang menjadi utama bagi kita, yaitu tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat-tempat wisata. Hal tersebut agar masyarakat nyaman saat berkunjung," kata Wahyudi.

Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Budi Santosa, mengatakan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan promosi berbagai objek wisata yang ada.

Selain itu juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola serta mengkolaborasikan program wisata daerah dengan program kementerian.

Dia menyampaikan, hal ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mengangkat penggerak-penggerak wisata di tingkat desa.

Pihaknya ingin melalui kegiatan ini, para penggerak desa semakin sadar, bahwa potensi yang dimiliki suatu daerah bisa menjadi sesuatu yang menarik.

Menurutnya sudah ada beberapa kementerian yang memberikan usulan untuk bekerja sama dan mengambil lokasi desa wisata yang telah menjadi pemenang dalam ajang ADWI 2021, 2022 maupun 2023.

Baca juga: Destinasi wisata air Kotawaringin Barat terpopuler ketiga di Indonesia

Baca juga: Potensi wisata alam pedalaman Kotawaringin Timur belum terjamah

Pewarta: Rendhik Andika/Safitri RA
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023