Bagi yang malu-malu buat masuk ke industri, silakan. Tapi jangan terlalu eksploitasi skateboarder
Jakarta (ANTARA) - Converse Indonesia menggelar Converse CONS Project Jakarta yang merupakan ajang interaksi intim Converse All Stars bersama komunitas skaters anak muda dengan melibatkan beberapa riders dari Converse All Stars yaitu Deo Nashdra, Faisal Azis (Calgo), dan Lega Manggala Putra (Ega).

Tak hanya interaksi ringan bersama riders, ajang ini juga menghadirkan sesi Skate Coaching Clinic, Trick Battle bersama komunitas skate, dan penampilan musik spesial dari musisi sekaligus muralis Philip Ponk, Cito Gakso dan Kara Chenoa dari All Star Member.

"Sebenarnya Converse sudah punya line CONS, kan. Itu dari awal Converse buyer harus banyak beli produk skate karena setiap komunitas butuh model sepatu yang di scene skate juga pakai. Jadi yang bisa ngerasain CONS Project ini misalnya influencer, mereka jadi kepo ke arah produk dan akhirnya pakai CONS," buka salah satu riders dari Converse All Stars, Deo Nashdra, kepada ANTARA di El Bricks Skatepark Cipinang Muara Jatinegara, Sabtu petang.

Baca juga: Converse hadirkan koleksi futuristik dengan teknologi inovatif
Riders dari Converse All Stars (kiri ke kanan): Deo Nashdra, Faisal Azis (Calgo), dan Lega Manggala Putra (Ega) pada perhelatan Converse CONS Project Jakarta, Sabtu (15/7). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Menurutnya, Converse CONS Project tidak hanya ditunggu oleh skateboarder, namun juga komunitas lain. Ajang ini, kata Deo, dapat memberikan pengalaman langsung bagi mereka yang penasaran dari sisi kualitas produk Converse utamanya yang berkaitan dengan aktivitas bermain papan luncur.

"Sedangkan dari efek acara, ini akan lebih mengenalkan dunia skate kepada mereka yang masih awam. Industri ini gede banget sebenarnya karena berhubungan dengan musik, F&B, dan lainnya," terangnya.

Perhelatan Converse CONS Project Jakarta, kata Deo, menjadi penting bagi perkembangan dunia skateboard lokal karena sudah bisa disejajarkan dengan kegiatan sejenis di kota besar dunia seperti New York. Apalagi, menurut Deo, hampir semua jenama besar saat ini sudah mulai melirik para skateboarder untuk mengembangkan produk mereka.

Baca juga: Converse-A-COLD-WALL lanjut kolaborasi dalam "sponge crater" teranyar
Converse Indonesia menggelar Converse CONS Project Jakarta yang merupakan ajang interaksi intim bersama komunitas skaters anak muda melibatkan beberapa riders dari Converse All Stars di Jakarta, Sabtu (15/7). (ANTARA/Satrio Marwanto)
"Bagi yang malu-malu buat masuk ke industri, silakan. Tapi jangan terlalu eksploitasi skateboarder. Kan ada tuh, brand yang suka memanfaatkan skateboarder hanya untuk memenuhi piramidnya. Itu harus ngobrol lagi lah, supaya nggak ada kayak gitu. Industri ini sebenarnya gede, asal cara treatment dan approach-nya nggak menyia-nyiakan skater. Kami akan support banget, kok," tegasnya.

Sementara itu rider Lega Manggala Putra yang akrab disapa Ega menjelaskan bahwa bila dikaitkan dengan dunia industri, maka skena skateboard memiliki dimensi yang amat luas, termasuk kedekatan aktivitas tersebut dengan kultur budaya anak muda seperti musik, film, dan lainnya.

"Jadi memang bermain skateboard bukan hanya bermain di jalanan, jatuh-jatuhan, dan semacamnya. Ada banyak aspek di dalamnya. Sangat luas banget kalau bahas ke industri karena impact dan perannya sangat besar," jelasnya.

Converse CONS Project Jakarta kali ini juga menjadi momentum untuk melihat lebih dekat beberapa produk sepatu skate di antaranya Converse One Star Pro, Star Player 76, beberapa koleksi FA23, dan New Chuck Taylor All Star Cruise yang baru saja dirilis secara global.

Khusus untuk seri New Chuck Taylor All Star Cruise rencananya akan mulai hadir di gerai Converse Indonesia pada bulan Agustus mendatang.

Baca juga: Converse hadirkan produk Chuck 70 kolaborasi dengan A-COLD-WALL

Baca juga: Converse hadirkan koleksi produk sepatu untuk sambut musim panas

Baca juga: Kolaborasi Converse & DRKSHDW rilis sepatu Laceless TURBODRK Chuck 70

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023