tim Kemala Nagari menyosialisasikan makanan sehat melalui dongengJakarta (ANTARA) - Penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) PK-207 Kamala Nagari menggelar proyek sosial mencegah stunting di Penjaringan, Jakarta Utara.
Di tengah persiapan keberangkatan LPDP PK-207 ke berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, para peserta menyelenggarakan berbagai program untuk mengatasi stunting yang dipusatkan di Penjaringan, Jakarta Utara.
”Proyek sosial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari persiapan keberangkatan bahkan merupakan bentuk kontribusi penerima beasiswa kepada masyarakat,” Kepala Subdivisi Persiapan Keberangkatan dan Pengayaan Bahasa LPDP, Pramwidya Mazmur Novia di Jakarta, Kamis.
Proyek sosial Kamala Nagari diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Muara Indah, Penjaringan, Jakarta Utara dengan mengangkat tema "Sinergi Untuk Masyarakat Indonesia Tangguh Bebas Stunting".
Perwakilan Angkatan Kamala Nagari, Yunita Permatasari mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi hexahelix antara akademisi, praktisi, pemerintah, BUMN, swasta, media massa, komunitas, dan masyarakat.
Seperti diketahui, jelas dia, isu stunting salah satu isu penting dan kritis untuk mewujudkan Indonesia Tangguh. Saat ini stunting di Indonesia masih berada pada prevalensi 21,6 persen pada tahun 2022 menurut data studi status gizi Indonesia, Jakarta Utara terutama Penjaringan menjadi wilayah dengan kasus terbanyak peringkat kedua di DKI Jakarta.
Dia berharap sosialisasi pencegahan stunting dan praktik kuliner lokal sehat bagi orang tua dan kader posyandu di bawah wilayah Puskesmas Kelurahan 1 Penjaringan ini dapat memenuhi kebutuhan informasi mencegah stunting dan meningkatkan pola makan sehat panganan lokal secara efisien dan efektif.
Yunita mengatakan terdapat tiga proyek sosial untuk penanggulangan stunting yang digulirkan yakni community services yang dirasakan langsung oleh warga berupa bantuan sosial, bantuan pendidikan, dan bantuan kesehatan. Selanjutnya community empowering yang merupakan program berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat. Serta community relations berkaitan dengan pengembangan komunikasi dan informasi untuk meningkatkan konektivitas dengan mempertemukan potensi lokal dengan potensi yang ada di luar.
Yanti selaku perwakilan dari Kecamatan Penjaringan dalam sambutannya menyambut baik kehadiran proyek sosial ini yang menunjukkan komitmen Kamala Nagari dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam isu stunting.
"Kita senang dan bangga dengan proyek sosial ini karena pemahaman stunting di kalangan warga meningkat drastis dengan adanya interaksi langsung. Balita dan anak-anak juga senang karena tim Kemala Nagari menyosialisasikan makanan sehat melalui dongeng," kata Yanti.
Dalam kegiatan ini anak-anak diajak bermain ular tangga raksasa yang berisikan mengenai pencegahan stunting. Dongeng dan ular tangga ini membawa anak-anak untuk bermain sambil belajar melakukan hal-hal pencegahan stunting.
Proyek sosial Kamala Nagari juga memberikan kontribusi jangka panjang melalui pemberian 40 lembar balik protein hewani cegah stunting bagi 20 posyandu di bawah wilayah yurisdiksi Penjaringan.
Lebih jauh Nurul dari Puskesmas Kelurahan 1 Penjaringan menyampaikan apresiasi atas proyek sosial ini dalam membantu pencegahan stunting di wilayahnya serta berharap kegiatan lebih lanjut ke depan.
Dalam kegiatan yang disponsori sejumlah perusahaan swasta, masyarakat sekitar dibagikan selebaran (leaflet) pencegahan stunting serta bingkisan makanan sehat.
"Kami berkomitmen terus berkontribusi secara berkelanjutan bagi masyarakat. Isu stunting menjadi prioritas saat ini mendukung program pemerintah Indonesia bebas stunting dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan," ucap Yunita.
Menurut dia alasan program ini digulirkan mengingat pencegahan kasus stunting merupakan isu kritis bagi mewujudkan Indonesia emas 2045.
Seperti diketahui, jelas Yunita, penanganan stunting merupakan hal yang sangat penting mengingat dampak dari stunting bisa meluas terutama pada kerentanan terhadap penyakit degeneratif, kekebalan tubuh yang rendah, performa rendah, gangguan kognitif, dan kesulitan belajar
"Kami berharap proyek sosial ini dapat mencegah kasus stunting di wilayah Penjaringan dan secara umum di Indonesia," tutup Yunita.
Baca juga: Pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak calon pengantin
Baca juga: Pemprov DKI terus berupaya turunkan angka stunting
Baca juga: PDI Jaksel gandeng MasterChef bagikan resep masak cegah stunting
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
