Aku harap penggemar dapat mengetahui cinta kami untuk mereka sekaligus
Jakarta (ANTARA) - Personel grup idola K-pop TOMORROW X TOGETHER (TXT) Choi Beom-gyu atau akrab disapa Beomgyu dan Kang Tae-hyun atau Taehyun memilih kata "masa muda" atau cheongchun dalam Bahasa Korea untuk mendeskripsikan dokumenter pertama grupnya, berjudul “TOMORROW X TOGETHER: Our Lost Summer".

Menurut Beomgyu, penonton termasuk para penggemar atau disapa MOA akan menyaksikan momen masa muda para personel grup melalui dokumenter berdurasi sekitar 83 menit yang resmi dirilis di Disney+ Hotstar pada Jumat ini.
 
Dokumenter dibuka dengan potongan video detik-detik TXT tampil di atas panggung festival musik Amerika Serikat Lollapalooza pada tahun 2022. Momen menyatukan tangan sebelum tampil dan komentar singkat personel mengenai penampilan diselipkan di sana.
 
Dalam sebuah wawancara daring dengan awak media pada Rabu (26/7), Beomgyu mengaku masih ingat ekspresi wajah rekan-rekan-rekannya saat itu. Dia juga mengingat rasa gugup yang membuncah saat perlahan menaiki panggung.

Baca juga: TXT pecahkan rekor pribadi grup lewat "Eternity"
 
Saat itu, TXT bukan sebagai penampil utama. Ada rasa khawatir dalam diri mereka karena selain ini menjadi pengalaman pertama mereka berada di festival musik itu, juga dihadiri mereka yang bukan penggemar. Apa reaksi penonton bukan MOA?
 
Selain kekhawatiran, personel TXT juga menyisipkan harapan sepanjang penampilan mereka di Lollapalooza. Mereka tak sendirian, senior di agensi sekaligus industri musik, yakni j-hope dan Jimin dari grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) serta bos HYBE Bang Si-hyuk ada di sana, ikut memberikan semangat. Secara sekilas, penonton diajak menyaksikan interaksi mereka.
 
Potongan video penampilan TXT ikut melengkapi dokumenter, membangkitkan kenangan MOA yang hadir di festival atau bahkan yang belum sempat mencari tahu seperti apa penampilan idola mereka kala itu termasuk busana dan lagu yang dibawakan.
 
Beomgyu mengungkap hal yang dia inginkan saat tampil di hadapan penonton bukan MOA.
 
 
Taehyun dalam wawancara mengatakan ada kegembiraan yang tak bisa dia lupakan selama tampil di Lollapalooza. Bagi dia, bisa tampil di panggung merupakan hal besar dan memiliki tim yang mendukung satu sama lain menjadi sebuah hal yang sangat dia syukuri.
 
Berbicara mengenai sorotan di dalam dokumenter, Taehyun menyebut salah satunya adegan reaksi MOA dan ekspresi mereka menikmati momen kebersamaan dengan TXT.
 
Tak hanya itu, di balik kegembiraan dan kekhawatiran TXT, pemimpin grup Choi Soo-bin atau disapa Soobin ternyata menyimpan satu sesal yang membuatnya menangis di kamar hotel. Usai menumpahkan sesal itu, dia lalu mengungkap harapannya.
 
Beranjak dari Lollapalooza yang menjadi momen paling diingat TXT, penonton juga akan diajak menikmati perjalanan grup kala menggelar tur konser pertama bertema "ACT: LOVESICK" tahun lalu di Seoul, Korea Selatan dan kawasan Amerika Serikat, dimulai dari perhentian awal hingga akhir.

Baca juga: TXT bersiap "comeback" lewat "The Dream Chapter: Eternity"
 
Video latihan persiapan konser yang menguras tenaga, interaksi sekilas para personel grup, apa yang mereka pikirkan dan harapkan selama tur konser dihadirkan.
 
Pun termasuk momen krisis yang dialami Beomgyu selama tur dan bagaimana personel TXT lain berpendapat soal dirinya selama masa sulit itu. Semua terpotret dalam dokumenter dan MOA diharapkan dapat menyaksikan momen itu.
 
Choi Yeon-jun atau Yeonjun baik dalam dokumenter maupun wawancara mengungkapkan sempat merasa sulit harus menampilkan sebanyak 20 lagu sepanjang tur. Namun, latihan membuatnya dan tim mengatasi kesulitan itu.
 
Di sela tur, ada juga video kegiatan TXT menghabiskan waktu luang mereka yang relatif singkat. Sosok Huening Kai sebagai anak rumahan terpotret dalam dokumenter. Dia juga mengatakan prinsip hidupnya khususnya urusan tidur dan olahraga.
 
TXT debut pada tahun 2019 dan mencatatkan sejumlah pencapaian positif antara lain menjadi grup K-pop pertama yang memasuki tangga lagu Billboard 200 melalui album debut serta sejumlah penghargaan musik di awal karir mereka. Tiga tahun berselang, mereka menjadi penampil dalam festival musik Lollapalooza dan pada tahun yang sama syuting dokumenter dilakukan.
 
Bagi TXT, merupakan sebuah kehormatan besar bisa memiliki sebuah dokumenter dan bila ada kesempatan mereka ingin membuat dokumenter lainnya.

Baca juga: Tomorrow X Together akan luncurkan album penuh perdana
 
Ketika ditanya tentang kemungkinan aktor yang memerankan karakter mereka, Huening Kai dan Taehyun sepakat menjawab para personel Jonas Brothers. Alasannya, mereka berpendapat karakter penyanyi setidaknya perlu diperankan aktor yang juga penyanyi agar bisa berakting mumpuni. Selain itu, Jonas Brothers memiliki pengalaman berakting.
 
Huening Kai berpendapat dia bersama tim terus bertumbuh, menjadi lebih matang baik secara fisik maupun mental. Dia berharap para penggemar bisa terus memantau perkembangan TXT.
 
Dia lalu berterima kasih pada MOA, rekan-rekan satu grupnya, keluarga serta pihak-pihak yang telah mendukungnya hingga bisa sampai sejauh ini.
 
"Aku harap penggemar dapat mengetahui cinta kami untuk mereka sekaligus melihat momen-momen indah kami (melalui dokumenter ini)," kata Huening Kai.
 
Bagi mereka yang bukan MOA, dokumenter ini bisa menjadi upaya selangkah mengenal TXT pada masa setelah tiga tahun setelah debut ke kancah musik K-pop.
 
TXT dijadwalkan kembali tampil di Lollapalooza pada Agustus mendatang dan kali ini sebagai pengisi acara utama. Mereka mengaku sangat bersemangat karenanya.
 
Mereka juga menjalani tur konser global kedua bertajuk "ACT : SWEET MIRAGE" yang memasukkan Indonesia di dalamnya. Dalam konser itu, mereka akan menampilkan single kolaborasi dengan trio Jonas Brother berjudul "Do It Like That" secara langsung.
 
"Tahun lalu, tur konser global kami dimulai, kami menjalani hal baru dan di tur kedua ini kami bisa lebih alami dan lebih profesional," demikian kata Soobin.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023