Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan bahwa pembangunan perpustakaan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa.

"Salah satu tugas Kemendes PDTT adalah peningkatan SDM. Melalui perpustakaan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM. Saat ini sudah ada sekitar 33.000 desa yang sudah memiliki perpustakaan," ujar Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa PDTT, Ivanovich Agusta dalam seminar Penguatan Literasi Desa di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan melalui perpustakaan maka akan tersedia sumber-sumber pengetahuan, seperti buku untuk mendongkrak pengetahuan warga desa.

Ia menambahkan untuk meningkatkan budaya literasi, desa dapat menggunakan dana desa, salah satunya melalui pembangunan dan pengelolaan perpustakaan desa.

Baca juga: Setiap desa di NTB bisa miliki perpustakaan inklusi menyenangkan

Baca juga: Literasi angkat dan kuatkan potensi desa


"Pembangunan desa bukan hanya infrastruktur saja melainkan juga untuk meningkatkan sumber daya manusia, salah satunya melalui pembangunan perpustakaan desa, penyediaan buku hingga menyelenggarakan PAUD," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Arys Hilman mengatakan desa harus diyakinkan bahwa kemajuan sebuah bangsa itu tergantung dari kapasitas literasi masyarakat.

"Harus kita yakinkan desa-desa bahwa di dalam buku itu juga terkandung kualitas bangsa," ujarnya.

Ia menilai adanya Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 yang di dalamnya juga menyebutkan bahwa dana desa bisa untuk pengembangan perpustakaan dan juga untuk pengadaan buku, termasuk buku untuk PAUD menjadi harapan literasi di desa akan meningkat.

"Ini langkah visioner untuk membangun bangsa, ini langkah panjang," ucapnya.*
​​​​
Baca juga: Desa ditargetkan miliki satu perpustakaan dorong minat baca warga desa

Baca juga: IPB Press canangkan program Literasi untuk Bangsa di 100 desa

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023