Pekanbaru (ANTARA) - Luas lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Riau sejak awal Januari 2023 sampai sekarang mencapai 956 hektare menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Terluas di Kabupaten Rohil (Rokan Hilir), Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Pelalawan," kata Kepala BPBD Provinsi Riau M Edy Afrizal di Pekanbaru, Rabu.

Namun demikian, Edy tidak menyebutkan secara terperinci data luas lahan yang terbakar di Rokan Hilir, Bengkalis, dan Pelalawan.

Dia menyampaikan bahwa BPBD bersama dengan Polri, TNI, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) melakukan operasi pemadaman di daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan.

Operasi pemadaman kebakaran masih berlangsung di bagian wilayah Kecamatan Gaung dan Teluk Balengkong di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Yang terbakar lahan milik warga. Ada beberapa titik panas dan anggota sedang melakukan pemadaman di dua wilayah khususnya di wilayah Kecamatan Gaung," kata Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir AKBP Norhayat.

Sementara itu, Peta Sebaran Titik Panas yang disiarkan oleh BMKG menunjukkan pada 1 Agustus 2023 pukul 00.00 sampai 23.00 WIB ada 33 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang dan dua titik panas dengan tingkat kepercayaan rendah di wilayah Provinsi Riau. Keberadaan titik panas mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga:
Kebakaran meliputi 50 hektare hutan di perbatasan Bengkalis-Dumai
Riau dapat tambahan sokongan helikopter untuk pantau karhutla

Pewarta: Bayu Agustari Adha, Annisa Firdausi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023