kami turut prihatin dan bela sungkawa atas musibah ini
Siak, Riau, (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri, Provinsi Riau mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada 15 korban kebakaran rumah dan toko (ruko) di Pasar Kelurahan Sungai Apit depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syarifah Sembilan, Kecamatan Sungai Apit, Senin.

Alfedri menyampaikan pihaknya membantu pakaian anak sekolah, sembilan bahan pokok, uang Rp10 juta per kepala keluarga, pakaian dan keperluan lain. Selain itu, melalui Badan Amil Zakat Nasional Siak juga membantu Rp5 juta per KK kepada yang Muslim karena ini dana zakat.

"Hari ini diberikan kepada 12 kepala keluarga yang tertimpa musibah kebakaran," katanya didampingi Kepala Kepolisian Resor Siak, AKBP Asep Sujarwadi.

Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Minggu sore (6/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Musibah tersebut menghanguskan 15 unit ruko dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga mengalami kerugian materil mencapai miliaran rupiah.

Lebih lanjut Alfedri meminta pihak terkait seperti kelurahan, kecamatan dan dinas pendidikan untuk membantu meringankan kepengurusan dokumen kependudukan dan dokumen pendidikan yang hangus terbakar.

"Termasuk surat-surat tanah, jika membutuhkan surat keterangan dari kepolisian, saya minta melalui pak Kapolres mohon dibantu,” pinta Alfedri.

Baca juga: Ruko Bank Danamon di Duren Sawit terbakar
Baca juga: Enam ruko di Singkawang Barat terbakar


Alfedri hadir usai melakukan peninjauan di lokasi kebakaran, dan menemui para korban di tenda darurat. Ia menyampaikan turut prihatin atas musibah yang di alami warga Sungai Apit dan diminta agar tetap bersabar dalam menghadapi ujian ini.

“Kami turut prihatin dan bela sungkawa atas musibah ini. Kejadian ini di luar kehendak kita, tidak ada yang mau rumah kita terbakar, itu pasti. Namun ini merupakan musibah, takdir dari tuhan yang maha kuasa. Kepada saudara kami yang ditimpa musibah, semoga diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan atas ujian ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki dan melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran 15 unit ruko tersebut.

“Kami telah melakukan upaya penyelidikan, asal atau penyebab dari kebakaran, namun masih berproses, jadi saya tidak bisa menyimpulkan ataupun memberikan pernyataan, penyebab kebakaran, masih kita dalami,” ungkap AKBP Asep Sujarwadi.

Baca juga: Gudang plastik Toko Al Fathir di Maros kembali terbakar
Baca juga: 12 ruko di Nagan Raya Aceh musnah terbakar, enam damkar dikerahkan
Baca juga: Gulkarmat Jakpus padamkan kebakaran ruko empat lantai di Gunung Sahari

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023