Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji semangat juang dari anak-anak asuhnya ketika takluk 2-3 dari Bali United pada pekan kedelapan Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu, Tavares mengatakan timnya tampil luar biasa, terlebih selama enam puluh menit lebih mereka bermain hanya dengan 10 pemain setelah Safrudin Tahar diganjar kartu merah.

"Hampir lebih dari satu jam, kurang dari satu pemain dan melawan tim yang bagus. Kalah tidak selalu bermain buruk. Harus lihat juga perjuangan pemain," ungkap Tavares.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan timnya tidak dinaungi keberuntungan pada laga tersebut meski sempat unggul 2-1 sebelum akhirnya dibalikkan keadaannya oleh Bali United menjadi 2-3.

Baca juga: Gol tunggal Sho Yamamoto menangkan Persebaya lawan Persita di GBT

Menanggapi kekalahan itu, Tavares tidak gusar dan menilai timnya sempat lengah sehingga harus diganjar hukuman oleh dua gol yang dicetak oleh pemain pengganti Ilija Spasojevic.

"Tentu kami tidak menang, sekarang pasti sedih dan kecewa kadang menang, imbang, dan kalah. Saya perlu tekankan satu hal, pada saat kami menang jangan berpikir semua berjalan dengan baik," terang Tavares.

Hasil itu membuat PSM Makassar kini menempati posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 11 poin dari delapan pertandingan, sedangkan Bali United naik ke peringkat pertama dengan raihan 14 poin.

Selanjurnya PSM Makassar akan melakoni partai tandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (18/8).

Baca juga: Almeida bangga Abdul Rahman dipanggil timnas Indonesia U-23

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023