Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menyanjung semangat juang anak-anak asuhnya ketika mengalahkan Persikabo 1973 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (13/8).

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Huistra mengatakan meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28, anak asuhnya tetap mampu memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Pelatih asal Belanda itu menjelaskan anak-anak asuhnya siap untuk melakoni pertandingan dan bermain dengan sangat efektif.

"Kami melakukan serangan balik dan berhasil memanfaatkannya. Meskipun ketika menit ke-80 pemain sudah kelelahan, tapi mereka tetap berjuang untuk bisa menang," tegas Huistra.

Senada dengan Huistra, bek sayap Fajar Fathur Rahman menambahkan, pertandingan berjalan sangat melelahkan karena timnya hanya bermain dengan 10 pemain.

Meskipun begitu, keinginan untuk menang membuat rekan-rekannya tidak menyerah mengantarkan Borneo FC meraih kemenangan keempat mereka pada Liga 1 Indonesia musim ini.

"Kami kehilangan satu pemain tapi tetap semangat. Justru kehilangan itu membuat kami bermain baik," jelas Fajar.

Baca juga: Borneo FC unggul tipis 3-2 atas Persikabo

Diketahui Borneo harus bermain dengan 10 orang karena Silverio Junior diganjar kartu merah oleh wasit, namun pemain asal Brazil itu serta Stefano Lilipaly dan Felipe Cadenazzi sempat membawa Borneo FC unggul 3-0.

Selanjutnya Persikabo 1973 mampu bangkit pada babak kedua melalui gol yang dicetak Rafael Conrado serta Jose Varela sehingga memperkecil ketertinggalan.

Kini Borneo FC menduduki posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 13 poin dari delapan laga dan selanjutnya akan bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan kesembilan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (18/8).

Baca juga: Kehilangan konsentrasi membuat Persikabo 1973 takluk dari Borneo FC
Baca juga: Emral Abus akui PSS Sleman tampil lebih baik ketimbang Bhayangkara FC

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023