Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic memenangi pertandingan saat kembali ke turnamen Amerika Serikat setelah dua tahun absen, ketika lawannya Alejandro Davidovich Fokina terpaksa mundur karena cedera di ATP/WTA Cincinnati, Rabu waktu setempat.

Petenis nomor dua dunia asal Serbia itu melaju ke babak ketiga 16 besar setelah memenangi set pertama 6-4, ketika lawannya dari Spanyol itu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera punggung bagian bawah.

"Dia mengatakan kepada saya cedera itu mulai terasa kemarin. Mudah-mudahan dia akan siap untuk New York (US Open)," kata peraih 23 gelar Grand Slam itu, seperti disiarkan AFP, Kamis.

Baca juga: Djokovic kembali ke turnamen AS dimulai dengan Cincinnati Masters

"Ini bukan cara yang Anda inginkan untuk menang, penonton mengharapkan pertandingan, pertarungan."

"Saya memiliki emosi yang campur aduk dengan bagaimana pertandingan berakhir. Saya berharap dapat membangun performa dan kemajuan melalui turnamen dengan menaikkan level saya," ujar petenis berusia 36 tahun itu.

Djokovic bermain di Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2021.

Dia dilarang memasuki negara itu selama pandemi COVID-19 setelah menolak untuk divaksinasi.

Lawan Djokovic berikutnya adalah Gael Monfils, yang melanjutkan penampilan comeback-nya dengan mengalahkan petenis Australia Alex de Minaur 7-5, 6-4 untuk mencapai babak ketiga.

Baca juga: Alcaraz siap hadapi Djokovic di Cincinnati
Baca juga: Djokovic mundur dari ATP Masters Toronto karena kelelahan


Petenis Prancis berusia 36 tahun itu unggul saat ia mengalahkan finalis Toronto Masters akhir pekan lalu dalam waktu dua jam dengan 29 winner berbanding 14 winner untuk de Minaur.

"Ini akan menjadi pertarungan para veteran," kata Djokovic tentang pertandingan para petenis di atas 35 tahun itu.

"Gael adalah pria yang luar biasa, saya sangat menghormati dan menyukainya -- dia membawa begitu banyak kegembiraan bagi para penggemar.

"Dia adalah pemain paling karismatik yang kami miliki dalam dua dekade terakhir," ujar Djokovic.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023