Dua titik itu di Desa Sungai Rutas dan Desa Taibah. Api berhasil kita padamkan
Rantau (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Barisan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), berjibaku tangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang hampir melalap pemukiman warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin Sofyan mengatakan ada dua titik api yang hampir melalap pemukiman.

"Dua titik itu di Desa Sungai Rutas dan Desa Taibah. Api berhasil kita padamkan," ujar Sofyan di Rantau, Kabupaten Tapin, Sabtu.

Sofyan mengungkapkan jarak titik api yang membakar lahan tersebut hanya beberapa meter dari pemukiman.

Saat ini, kata dia, petugas berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran lahan tersebut.

Sofyan menyatakan kebakaran lahan semak belukar di Desa Sungai Rutas mencapai 1,5 hektare dan satu hektare di Desa Taibah.

Baca juga: BPBD Tapin: Titik panas karhutla terbanyak di lubang tambang batu bara

Menurut dia, ada empat titik sumber api yang membakar lahan pada saat ini. Namun petugas BPBD dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Tapin mampu menjinakkan kobaran api tersebut.

"Sampai sekarang ada empat titik, Alhamdulillah berhasil kita padamkan," ujar Sofyan.

Sofyan menuturkan BPBD Tapin bersiaga untuk mengantisipasi titik api yang muncul di Kota bertajuk Bumi Ruhui Rahayu itu.

Sebelumnya tim BPBD dan BPK Tapin  juga memadamkan api di dekat Sentral Cabai Rawit Hiyung di Desa Hiyung pada Jumat Tengah malam.

Ketua Kelompok Tani Karya Baru Junaidi mengatakan petugas memadamkan sumber api secara sigap sehingga tak ada lahan Cabai Rawit Hiyung yang terbakar.

"Di area Sentral Cabai Rawit Hiyung ini ada 20 hektare lebih. Ada yang siap panen, pemeliharaan, dan baru tanam," ujar Junaidi.

Baca juga: Tim gabungan tangani kebakaran Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Baca juga: Waspada karhutla, BMKG deteksi 66 titik panas baru di Kaltim

Pewarta: Imam Hanafi/fauzi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023