London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (24/8/2023), membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,18 persen atau 13,10 poin menjadi menetap di 7.333,63 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,68 persen atau 49,77 poin menjadi 7.320,53 poin pada Rabu (23/8/2023) setelah bertambah 0,18 persen atau 12,94 poin menjadi 7.270,76 poin pada Selasa (22/8/2023), dan turun 0,06 persen atau 4,61 poin menjadi 7.257,82 poin pada Senin (21/8/2023).

JD Sports Fashion PLC, perusahaan yang mengoperasikan rantai toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan santai bermerek melambung 5,07 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat ditopang ekuitas barang-barang pribadi
Baca juga: Saham Inggris ditutup menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,68 persen


Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan pokok secara daring Ocado Group PLC meningkat 1,76 persen; serta perusahaan induk grup produsen beragam bahan kimia dan produk kimia Croda International PLC naik 1,66 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul saham perusahaan layanan pos dan kurir multinasional Inggris International Distributions Services PLC yang merosot 1,90 persen; serta perusahaan jaringan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread PLC kehilangan 1,66 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023