Jakarta (ANTARA) - BEM Universitas Indonesia mengedukasi siswa SMPN 41 Jakarta untuk menerapkan ekonomi sirkular untuk mengatasi penanganan sampah di kawasan sekitar.
 
"Kegiatan ini bagian dari rangkaian program Green Rangers, sebuah program di bawah Departemen Lingkungan Hidup BEM UI yang ditargetkan membumikan pembahasan mengenai ekonomi sirkular," kata Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI 2023, Kevin Wisnumurthi di Jakarta, Jumat.
 
Kevin menyebutkan program Green Rangers ini merupakan bentuk komitmen BEM UI untuk mengatasi permasalahan sampah.
 
Terlebih tiap harinya masyarakat selalu menghasilkan sampah dalam jumlah sangat banyak dan besar yang dikhawatirkan tidak akan terkelola dan hanya akan mengotori lingkungan.
 
Diharapkan dengan adanya edukasi mengenai ekonomi sirkular maka konsep memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang secara ekonomis mampu mewujudkan program prioritas BEM UI tersebut.
 
"Ekonomi sirkular adalah konsep memaksimalkan nilai penggunaan suatu produk dan komponennya secara berulang, sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang," ujarnya.
 
Selain itu, Kevin turut menambahkan bahwa isu sampah merupakan gerbang pembuka untuk mengenalkan isu lingkungan, khususnya kepada generasi muda.
 
"Menanamkan kepedulian generasi muda bukanlah perkara mudah, namun yang menjadi berat yakni menjelaskan agar bisa diterima oleh siswa-siswi usia sekolah," tuturnya.
 
Maka dari itu, pihaknya melihat sampah sebagai isu tepat untuk menarik atensi generasi muda karena sifatnya yang sangat dekat dengan semua kalangan.
 
"Lebih baik lagi mereka dapat secara mandiri mencari tahu lebih dalam tentang permasalahan lingkungan dan berkontribusi secara proaktif terhadap lingkungan," ujarnya.
 
Ketua Pelaksana Green Rangers, Hairunnisa Hadiati Utami menuturkan bahwa terdapat beberapa kegiatan yang diselenggarakan di SMPN 41 Jakarta.
 
"Pertama, sebagai wujud penanaman kepedulian, para rangers atau sebutan untuk para relawan di program Green Rangers hadir ke kelas-kelas untuk berbagi cerita terkait kondisi," ujar Hairunnisa.
 
Dalam kegiatan ini para relawan memberikan pemahaman mengenai betapa gentingnya kondisi persampahan, dan mengajak para siswa untuk melihat potensi yang ada dari sampah.
 
Tak hanya pemaparan, para siswa juga diajak untuk membuat ecobrick untuk menanamkan kesan bahwa menangani sampah bisa dilakukan secara menyenangkan.
 
"Kita ingin tunjukkan kepada mereka bahwa sampah ternyata bisa dikelola kembali untuk menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomi," tambahnya.
 
Green Rangers merupakan salah satu program yang mendapatkan dukungan hibah pendanaan dari Direktorat Kemahasiswaan UI.

Baca juga: Ketua KPU RI tak persoalkan bacapres debat di kampus

Baca juga: BEM UI sosialisasi masyarakat lawan stunting di perbatasan Timor Leste

Baca juga: Mengajar SD, BEM UI gelar program pengajaran di perbatasan Timor Leste

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023