Depok (ANTARA) - Rumah Belajar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dengan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, melakukan upaya pemerataan akses Pendidikan di Indonesia.

Wakil Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2023, Difa Alya Husna di Depok, Minggu mengatakan, masih ada akar permasalahan yang perlu diperbaiki di bidang pendidikan.

"Harapannya, Rumah Belajar BEM UI bisa berinovasi dan berkembang ke arah yang lebih baik dan membantu akses pemerataan pendidikan di Indonesia," katanya.

Baca juga: Ratusan siswa dan mahasiswa terima beasiswa SCG Indonesia

Rumah Belajar BEM UI hadir untuk membantu kemudahan akses pendidikan bagi siswa-siswi yang mengalami keterbatasan finansial melalui tambahan kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik SD dan pemenuhan penyetaraan paket belajar B dan C untuk peserta didik tingkat SMP dan SMA.

Kolaborasi Rumah Belajar BEM UI dengan Pemerintah Kota Depok diharapkan semakin menguatkan kerja sama untuk pemerataan akses pendidikan di Indonesia.

Hal ini dikarenakan kedua belah pihak baik Rumah Belajar BEM UI dan Pemerintah Kota Depok memiliki tekad yang kuat dalam membantu pemerataan pendidikan, khususnya di Kota Depok.

Baca juga: BAKTI Kominfo prioritaskan sektor pendidikan terima akses SATRIA-1

Project Officer Rumah Belajar BEM UI 2023, Ibni Shaquille mengatakan, pada tahun ini, kegiatan belajar dan mengajar juga diadakan dengan akses digital. Rumah Belajar BEM UI 18 hadir dan beradaptasi dengan perubahan kurikulum peserta didik dan dapat melakukan akses pembelajaran melalui website.

Rumah Belajar BEM UI telah memberikan banyak manfaat dan membantu peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Jabodetabek. Selama 18 tahun hadir, Rumah Belajar BEM UI telah berinovasi mengikuti perubahan.

Pada tahun ini, Rumah BEM UI 18 akan meluncurkan E-Learning atau kanal digital dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik dalam belajar.

Baca juga: Menko PMK tegaskan zonasi PPDB penting cegah kastanisasi sekolah

Yazid dari PT Toyota Manufacturing sebagai Pahlawan Rumah Belajar BEM UI 18 mengatakan salah satu hal yang paling penting dalam setiap aktivitas adalah niat atau tujuan.

Tujuan kita adalah mencerdaskan generasi dan muda dan membuatnya menjadi generasi yang unggul dan beradab.

Para orang tua peserta didik juga turut merasakan manfaat dari kehadiran Rumah BEM UI 2023. Salah satu perwakilan orang tua Novi menuturkan selama 5 tahun, banyak perkembangan hasil belajar anak menemukan hal-hal positif dari kehadiran Rumah Belajar BEM UI 18.

Baca juga: Kementerian BUMN: Program CSR berupaya bantu pemerataan pendidikan

Hadirnya Rumah Belajar BEM UI 18 sebagai pemantik motivasi bagi anak-anak untuk mengedepankan pendidikan.

Akses pendidikan di Indonesia telah menjadi permasalahan mendasar yang dapat memengaruhi kualitas generasi muda Indonesia kedepannnya. Kondisi ini kemudian menyebabkan munculnya permasalahan baru yaitu ketidakmerataan akses pendidikan bagi anak-anak di Indonesia.

Data Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2021 menunjukkan terdapat 75.303 anak usia 16–18 tahun di Indonesia yang putus sekolah dan lebih banyak dijumpai pada kota-kota besar, salah satunya adalah Kota Depok.

Baca juga: Pemprov DKI konsisten laksanakan pemerataan pendidikan
Baca juga: Unissula Semarang bersiap buka program dokter spesialis

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023