Pekanbaru (ANTARA) - Dewan Direksi Asian Development Bank (ADB) bersama Tim ADB Indonesia melakukan kunjungan ke Universitas Riau (Unri) untuk memantau perkembangan implementasi proyek Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) di kampus tersebut.

"Unri memperoleh bantuan sebesar 60 juta dolar AS dari ADB melalui proyek AKSI. Oleh karena itu, ADB melakukan kunjungan untuk memantau perkembangan program implementasi proyek tersebut di kampus Unri," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unri Dr Ir Sofyan Siregar Husein MPhil dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.

Baca juga: Tim ADB tinjau realisasi pembangunan sarana pendidikan di Unri

Ia mengatakan, program AKSI merupakan program kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dimotori Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan ADB. Kerja sama ini berlangsung mulai tahun 2019 hingga 2024.

Sofyan menjelaskan perjalanan untuk mendapatkan proyek ini sangat panjang, dan Tim Unri telah mulai menyusun proposal sejak tahun 2016 kemudian mengusulkan ke Kementerian Pendidikan dan ke Blue Book pada tahun 2017 dan terakhir ke Green Book of Bappenas pada tahun 2018.

Baca juga: UNRI dan UMK Malaysia sepakat tingkatkan kualitas SDM

"Setelah pinjaman dinyatakan efektif pada April 2019, Unri mulai melakukan kegiatan implementasi proyek. Pada tahun pertama kami masih mengalami banyak hambatan, terutama karena masih harus belajar tentang sistem pengadaan ADB," katanya.

Pada saat yang sama, katanya, Unri masih perlu menyelesaikan detail engineering design (DED) dan menyiapkan dokumen lelang. Akan tetapi dampak pandemi COVID-19 tahun 2020 berpengaruh signifikan terhadap perkembangan proyek ini.

Baca juga: Unri jajaki kerja sama pendidikan dengan Jepang

"Meskipun menghadapi beberapa kendala, Unri yakin bahwa proyek ini akan selesai dan mencapai hasil yang diharapkan. Ini bisa dicapai berkat kerja sama yang baik antara Tim Unri, ADB, dan Kementerian," katanya.

Pewarta: Frislidia
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023