"Panitia kompetisi menyediakan sebanyak 50 medali terdiri atas medali emas, perak dan perunggu bagi pemenang yang lolos ke babak final," kata
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau Dr Hermandra kepada media di Pekanbaru, Selasa.
Baca juga: Unri terjunkan 5.907 mahasiswa KKN di desa
Ia mengatakan melalui ajang internasional ini diharapkan bisa melahirkan semangat akademisi untuk mengasah kemampuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dunia terutama dalam bidang menulis karya ilmiah.
Bagi pemenang lomba yang pertama kali Unri gelar itu, katanya, akan mendapatkan hadiah uang dalam dolar Amerika Serikat (AS).
"Semoga kompetisi yang sama bisa digelar setiap tahun dan diikuti lebih banyak kampus terbaik di dunia. Panitia sudah menetapkan 59 peserta yang lolos pada babak penyisihan, kemudian diseleksi kembali untuk masuk pada babak final," katanya.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti mengatakan semoga kompetisi ini dapat meningkatkan prestasi mahasiswa sekaligus sebagai jalan bagi Unri, sivitas akademi dan mahasiswa menuju "go internasional".
Baca juga: Unri-Kemendikbudristek bekali mahasiswa jadi wirausaha
Baca juga: Guru besar Universitas Riau bertambah empat orang lagi
"Terima kasih ketua pelaksana dan juri serta panitia lain yang telah menyelenggarakan program ini, semoga membawa manfaat untuk kemajuan institusi terutama untuk meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) 2 dan mahasiswa, jika mahasiswa memperoleh juara 1-3 pada kompetisi ini," katanya.
Sedangkan IKU 3, yakni dosen yang membimbing mahasiswa berkompetisi, yang berprestasi pada peringkat juara 1-3 pada kompetisi tingkat internasional ini.
Untuk pengumuman dijadwalkan 27 November 2023 melalui email peserta, para juri serta panitia pelaksana telah mempersiapkan semua berhubungan dengan metode penilaian dan item-item lain, sehingga kegiatan kompetisi internasional menulis ini berjalan sesuai harapan.
Pewarta: Frislidia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023