Sempat mengalami kesulitan di set kedua, Aldila/Kato berhasil mengemas kemenangan semifinal setelah melalui rubber set atas petenis Kanada Gabriela Dabrowski/Erin Routlife dari Selandia Baru dengan skor 7-5, 6-7(5/7), 10-7, Sabtu.
Tantangan Aldila/Kato semakin meningkat pada setiap babak turnamen lapangan keras level WTA 250 itu. Keduanya menang dua set langsung pada babak pertama 16 besar atas Xu Yifan/Tereza Milhalikova dengan 6-4, 6-2.
Pada perempat final, Rabu (23/8), pasangan Indonesia-Jepang itu harus melewati rubber set untuk menang 3-6, 6-2, 10-6 atas Oksana Kalashnikova/Miriam Kolodziejova.
Perjuangan Aldila di lapangan keras Amerika Utara sejatinya dimulai di Mubadala Citi DC Open, Washington, setelah meninggalkan musim lapangan rumput dengan mencatatkan prestasi di Wimbledon.
Petenis berusia 28 tahun itu mencetak sejarah baru bagi tenis Indonesia dengan berhasil tembus semifinal ganda campuran Wimbledon bersama petenis Belanda Matwe Middelkoop.
Aldila yang juga bermain bersama Kato di ganda putri Wimbledon terhenti lebih awal pada babak 16 besar. Meski begitu, Aldila/Kato untuk pertama kalinya menempati unggulan ke-13 dalam Grand Slam. Sebelumnya, pada Australian Open dan French Open, keduanya menduduki tempat unggulan ke-16.
Memasuki musim lapangan keras, Aldila/Kato harus kandas di babak pembuka ATP/WTA 500 Washington setelah kalah dari pasangan Ukraina non-unggulan kakak beradik Lyudmyla Kichenok/Nadiia Kichenok pada akhir Juli lalu.
Keduanya juga mengikuti Canadian Open di Montreal pada awal Agustus, tetapi terjegal di babak 16 besar dari pasangan unggulan pertama Coco Gauff/Jessica Pegula.
Pekan selanjutnya, Aldila/Kato juga mengikuti ATP/WTA 1000 di Cincinnati namun terhenti di perempat final setelah kalah dari unggulan ketiga Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez.
Baca juga: Aldila Sutjiadi amankan tempat di semifinal WTA Cleveland
Baca juga: Aldila/Kato kandas di babak pembuka Washington Open
Baca juga: Prestasi Aldila Sutjiadi di Wimbledon dapat menginspirasi petenis muda
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
