Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia melemah pada awal perdagangan Senin, meskipun mendekati tenggat waktu bulanan untuk pembayaran pajak yang biasanya mendukung mata uang tersebut karena eksportir besar tampaknya telah menimbun rubel terlebih dahulu.

Pada pukul 08.00 GMT, rubel melemah 0,5 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan pada 95,81 dan melemah 0,5 persen menjadi diperdagangkan pada 103,67 terhadap euro. Nilai tukar rubel hampir tidak berubah terhadap yuan pada 13.12.

Pembayaran pajak secara teori seharusnya mendukung rubel karena eksportir perlu menjual mata uang asing dan membeli rubel untuk memenuhi kewajiban mereka, namun volume perdagangan yang rendah pada Senin mengindikasikan eksportir telah mengkonversi jumlah yang diperlukan lebih awal.

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 84,84 dolar AS per barel.

Indeks saham Rusia sedikit positif. Indeks RTS dalam mata uang dolar terangkat 1,8 persen menjadi diperdagangkan pada 1.046 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel menguat 0,7 persen menjadi diperdagangkan pada 3.179 poin.

Baca juga: Dolar turun, investor pertimbangkan suku bunga lebih tinggi lebih lama
Baca juga: Rupiah Senin menguat, pasar ambil sisi positif pernyataan The Fed
Baca juga: Yuan terkerek 27 basis poin menjadi 7,1856 terhadap dolar AS

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023