perlu menyiagakan ambulans gawat darurat (AGD) di 267 kelurahan
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi E DPRD DKI Sutikno mengusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyiapkan ambulans di setiap kelurahan guna mempercepat pelayanan tanggap darurat bagi warga yang membutuhkan.

"Untuk meningkatkan layanan kesehatan secara merata, setidaknya Pemprov DKI perlu menyiagakan ambulans gawat darurat (AGD) di 267 kelurahan," kata Sutikno saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Sutikno menuturkan hingga kini jumlah AGD yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta hanya berjumlah 101 armada sesuai data laman dinkes.jakarta.go.id.

Rinciannya, 42 unit untuk kegiatan lapangan, lima armada dukungan kesehatan dan 54 armada siaga. 

“Karena ini kebutuhan untuk masyarakat dan ini sangat mendesak, jangan sampai gara-gara masyarakat butuh tapi ambulans datang terlambat, malah tidak bisa tertolong," ujarnya.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan siagakan enam ambulans

Sutikno menegaskan akan memperjuangkan aspirasi kebutuhan ambulans bagi warga pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024.

Selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, keberadaan armada AGD diharapkan dapat menekan angka kematian yang disebabkan keterlambatan penanganan.

“Makannya kemarin rapat kita fokuskan, kita sampaikan kepada Dinkes bahkan kita sampaikan sama asisten kesejahteraan rakyat juga untuk dilakukan penambahan ambulans di DKI Jakarta,” ucapnya.

Senada, anggota Komisi E DPRD DKI lainnya, Sholikhah menilai pemerintah perlu menyiapkan penambahan AGD yang sebanding dengan jumlah kelurahan di Jakarta.

Tak hanya di kelurahan, namun ia juga meminta AGD selalu berjaga di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) agar kebutuhan masyarakat terhadap ambulans dapat meningkat.

Baca juga: Sudinhub Jaktim tindak angkot penghalang ambulans di Jatinegara

"Bahkan di puskesmas wajib disediakan ambulans, karena hal itu sangat dibutuhkan untuk masyarakat khususnya warga DKI Jakarta,” kata Sholikhah.

Ambulans listrik
Ambulans listrik pertama di Indonesia berbasis DFSK Gelora E hasil inovasi Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) tampil pada 6th Annual Scientific Meeting On Emergency Medicine yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (Perdamsi) di Grand Mercure Yogyakarta, 9-12 Maret 2023.

Pada 8 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Kemudian Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah.

Baca juga: Swadaya ambulans warga Kampung Melayu diapresiasi wakil wali kota

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023