“Catat juga janji Pak Wali bahwa tiga bulan beres katanya persoalan sampah,” kata Bey saat meninjau TPS Taman Cibeuying, Kota Bandung, Kamis.
Bey menegaskan kepada dua kepala daerah yang baru dilantik yakni Pj. Wali Kota Bandung serta Bupati Bandung Barat untuk fokus menangani persoalan sampah karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sarimukti masih belum optimal.
“Kemarin juga pada saat pelantikan Pak PJ Walikota saya sampaikan bahwa khusus Kota Bandung dan KBB, Mohon diperhatikan sampah,” kata dia.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar tinjau beberapa TPS di Bandung atasi darurat sampah
Baca juga: Jabar upayakan persoalan sampah selesai dengan baik di masa darurat
Dia pun berpesan kepada Pj. Wali Kota Bandung untuk menginstruksikan jajarannya untuk lebih giat mengedukasi masyarakat agar sampah selesai langsung dari sumbernya.
“Jadi mungkin saya minta Pj. Wali Kota menginstruksikan Camat dan Lurah untuk masif memberi informasi mengenai edukasi masyarakat untuk memisahkan sampah dari rumah,” katanya.
Bey menyebutkan saat ini jumlah sampah Kota Bandung yang dikirim ke TPA Sarimukti mencapai 1.200 ton, yang mana 900 ton di antaranya merupakan sampah organik.
"Jadi, kalau bisa diolah di rumah tangga langsung, itu akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," kata dia.
Dirinya meminta ke depannya, konsep kawasan bebas sampah bisa segera diaplikasikan ke berbagai wilayah di Kota Bandung untuk mengurangi penumpukan sampah di sejumlah TPS.
"Permasalahan sampah ini selesai dengan prosedur dan proses yang lebih baik. Sudah ada beberapa kawasan bebas sampah (KBS) di Kota Bandung, salah satunya Maleer. Ini yang harus direplikasi ke tempat-tempat lain," kata Bey.*
Baca juga: Bey Machmudin minta penjabat bupati/wali kota fokus 2024 sampai sampah
Baca juga: Bey Triadi: TPA Sarimukti tak bisa terima seluruh sampah Bandung Raya
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
