Pesta Rakyat Simpedes berfungsi sebagai sarana untuk mengedukasi digitalisasi finansial termasuk penggunaan QRIS kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai bank, yang fokus terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terus melakukan pemberdayaan kepada pelaku usaha di segmen mikro dan ultramikro, salah satunya melalui Pesta Rakyat Simpedes (PRS).

Pesta Rakyat Simpedes berfungsi sebagai sarana untuk mengedukasi digitalisasi finansial termasuk penggunaan QRIS kepada masyarakat. Pesta Rakyat Simpedes 2023 berlangsung pada Juli hingga September 2023 di 20 kota dan 362 titik di seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan PRS, BRI terus menyosialisasikan penggunaan QRIS BRI sebagai bentuk edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen PRS untuk mengajak seluruh UMKM semakin percaya diri meraih peluang di segala lini bisnis.

Di dalam rangkaian PRS, layanan lengkap diberikan kepada seluruh nasabah Tabungan BRI Simpedes. Di sisi lain, BRI juga mendorong akuisisi pedagang melalui pembayaran digital QRIS BRI untuk mempermudah UMKM dan masyarakat dalam bertransaksi.

Pada 2023, serangkaian PRS utama sudah diselenggarakan di Bandung, Yogyakarta, Pandaan, Makassar, dan kegiatan yang akan dilakukan di Denpasar akan menjadi penutup acara PRS tahun ini. Acara itu ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube BANK BRI dan melalui siaran televisi iNews TV.

Salah satu rangkaian PRS yang menjadi kegiatan awal adalah hadirnya Grebek Pasar dengan menyasar enam pasar tradisional, yakni Pasar Mengwi, Pasar Ketapian, Pasar Sanglah, Pasar Dalung, Pasar Kreneng, dan Pasar Badung.

Grebek Pasar dilaksanakan mulai 18 September 2023 di Denpasar, yang menjadi momen istimewa yang mana para pegawai BRI berkumpul lebih dekat dengan para pedagang lokal di pasar tradisional untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat dan para pelaku UMKM. Layanan tersebut di antaranya, pembukaan Tabungan BRI Simpedes secara digital dan transaksi menggunakan QRIS BRI melalui BRImo.

Gelaran PRS 2023 di Denpasar membawa enam pilar utama, yakni pawai, pasar, panen, pojok, peduli, panggung. Pilar pawai memberikan sarana literasi digital kepada para pelaku UMKM di Denpasar melalui penggunaan BRImo beserta fiturnya.

Selain memberikan nilai edukasi, Pawai PRS 2023 dimeriahkan dengan kegiatan Pawai Seni dan Budaya yang dimeriahkan oleh Marching Band dan Komunitas pada Sabtu (23/9/2023).

Pilar pasar bazar UMKM unggulan di Denpasar menampilkan berbagai macam produk UMKM dengan beberapa kategori yaitu kuliner, fesyen, craft, dan semua transaksi pembelian produk-produk UMKM menggunakan QRIS BRI melalui BRImo.

Pilar panen berupa penyerahan secara simbolis program Panen Hadiah Simpedes dan aneka kegiatan berhadiah bagi para pengunjung yang hadir.

Selanjutnya, Pojok X'Sis PRS Denpasar dimeriahkan dengan kegiatan fun group games, melukis layang-layang, TikTok dance competition, dan demo masak dari Chef Muto serta kompetisi ibu senyum.

Pilar peduli merupakan bentuk kepedulian sosial BRI untuk masyarakat sekitar dengan menyediakan layanan cek kesehatan gratis, tebus sembako gratis, serta face painting, dan potong rambut gratis dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Serta, pilar panggung dimeriahkan penampilan sejumlah artis.

Pesta Rakyat Simpedes rutin dilakukan sejak 2008 sebagai sarana edukasi dan hiburan, sehingga masyarakat percaya diri untuk menjadi wirausaha. Pada masa pandemi (2020-2021), PRS tetap diselenggarakan dalam jaringan yang disiarkan melalui media streaming.

Selain menampilkan beragam hiburan, pada kegiatan tersebut dilakukan berbagai program untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, hingga memberikan pelayanan perbankan bagi nasabah. Di samping itu, PRS Denpasar 2023 juga merupakan bentuk dukungan BUMN guna mendukung serta memajukan UMKM di Bali, khususnya di Denpasar.

Baca juga: Pesta Rakyat Simpedes terlaksana 15 kali berturut-turut hingga 2023
Baca juga: Gelaran PRS BRI dorong literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM
Baca juga: BRI nilai pelaku UMKM sudah lebih efisien dalam berbisnis pascapandemi

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023