Beijing (ANTARA) - Pemerintah China pada Rabu menegaskan bahwa latihan militer yang mereka gelar akhir-akhir ini dekat Taiwan dimaksudkan untuk memberantas "kesombongan" kekuatan separatis.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi laporan Taipei terkait peningkatan aktivitas militer China dalam beberapa pekan terakhir, termasuk latihan militer di daratan yang langsung berhadapan dengan pulau tersebut.

Taiwan melaporkan beberapa waktu lalu bahwa mereka telah mengamati puluhan pesawat tempur, drone (pesawat nirawak), pesawat pembom dan pesawat udara lainnya serta kapal pembawa pesawat Shandong, beroperasi di dekat perairan mereka.

Menteri Pertahanan Taiwan pada Sabtu mengatakan bahwa meningkatnya aktivitas militer China semakin membuat khawatir kalau China akan "lepas kendali" sehingga sewaktu-waktu dapat menimbulkan bentrokan.

Zhu Fenglian, Juru Bicara Kantor Urusan Hubungan dengan Taiwan saat ditanya pada konferensi pers rutin mengenai kekhawatiran Taiwan tersebut mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengadakan "serangkaian" latihan.

"Tujuan (latihan) tersebut jelas untuk memerangi kesombongan kekuatan separatis Taiwan dan aksi mereka untuk mendapatkan kemerdekaan," kata Zhu.

"Provokasi kemerdekaan Taiwan akan berlangsung terus sepanjang hari," katanya, menambahkan.

Baca juga: Taiwan: Peningkatan latihan militer bisa membuat China lepas kendali
Baca juga: Taiwan deteksi 20 pesawat tempur China masuki zona pertahanan

.Baca juga: AS beri bantuan militer untuk Taiwan senilai 345 juta dolar

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023