Taipei (ANTARA) - Militer Taiwan pada Kamis mengirim pasukan untuk mengawasi iring-iringan kapal perang China yang dipimpin kapal induk Shandong saat melewati bagian selatan pulau itu dalam perjalanan memasuki Pasifik barat, kata kementerian pertahanan Taiwan.

Kapal Shandong berpartisipasi dalam latihan militer China di sekitar Taiwan pada April dan beroperasi di kawasan Pasifik barat. Kapal itu juga berlayar melintasi Selat Taiwan pada Juni dan September, juga untuk latihan di Pasifik.

Kemenhan Taiwan dalam pernyataan mereka mengatakan bahwa formasi kapal perang tersebut dipimpin oleh kapal Shandong itu melintasi Selat Bashi dan memasuki Pasifik barat. Tidak dijelaskan berapa banyak kapal yang berada dalam iring-iringan itu.

Pihak militer Taiwan telah mengerahkan "pasukan yang tepat" untuk melakukan pengawasan.

Sebelumnya, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi 15 pesawat militer China yang memasuki zona pertahanan udara mereka.

Pesawat militer tersebut termasuk pengebom H-6, pesawat tempur J-16 serta drone yang mengawal kapal perang China untuk melakukan "patroli kesiapan tempur bersama".

Pihak kementerian pertahanan China tidak menjawab panggilan telepon untuk diminta komentar mereka di luar jam kerja.

China, yang menegaskan tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan untuk mengontrol Taiwan, meningkatkan aktivitas militer dekat pulau tersebut, sebagai respons atas apa yang mereka sebut "kolusi" antara Taiwan dan Amerika Serikat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Taiwan: Peningkatan latihan militer bisa membuat China lepas kendali

Baca juga: China: Latihan dekat Taiwan untuk memberantas "kesombongan" separatis


 

Taiwan latihan perang di tengah ketegangan dengan China

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023