Jakarta (ANTARA) - Delegasi dari Prancis mengunjungi fasilitas rehabilitasi dan perlindungan sosial di Jakarta untuk mempelajari program rehabilitasi sosial yang dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada anak dan perempuan yang terpapar radikalisme. 

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa, Koordinator Pokja Umum Sentra Handayani Jakarta Yulianti Mukhtar mewakili kepala sentra menyampaikan bahwa delegasi dari Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri Prancis (Direction Générale de la Sécurité Intérieure/DGSI) menyaksikan pelaksanaan program rehabilitasi sosial serta berbincang dengan pekerja sosial dan penerima manfaat program di Sentra Handayani.

Menurut dia, delegasi DGSI juga berbagi pengalaman mengenai implementasi program pelayanan sosial yang berkenaan dengan penanganan dampak radikalisme dan terorisme di Prancis dan negara yang lain.

Anggota delegasi DGSI Prancis Thierry Toutin menyampaikan bahwa delegasi Prancis bisa mempelajari penerapan terapi psikososial dalam program rehabilitasi sosial yang dijalankan di Sentra Handayani Jakarta.

Selain meninjau Sentra Handayani Jakarta, delegasi Prancis juga mengunjungi Sentra Kreasi Atensi Bambu Apus serta melihat kegiatan dan hasil karya penerima manfaat program pelayanan sosial di fasilitas tersebut.

Sub Koordinator Kerja Sama Eropa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Djaty Utoyo Utomo menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam upaya deradikalisasi.

​​​​​​​"Kerja sama seperti ini membantu kita untuk belajar satu sama lain dan memperkuat upaya kami dalam melawan radikalisme," katanya.

Baca juga:
Kemensos gelar pelatihan rehabilitasi sosial kolaboratif antarprofesi
​​​​​​​
Menteri Sosial sambangi pusat rehabilitasi sosial Solo

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023